TNI AL Usung Inisiatif Kolaborasi Teknologi dan Sinergi Operasi di KTT AL ASEAN ke 19 Malaysia

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin delegasi TNI AL dalam ASEAN Navy Chiefs' Meeting (ANCM) ke-19
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin delegasi TNI AL dalam ASEAN Navy Chiefs' Meeting (ANCM) ke-19

PULAU PENANG, MALAYSIA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin delegasi TNI AL dalam ASEAN Navy Chiefs’ Meeting (ANCM) ke-19 yang berlangsung di Pulau Penang, Malaysia, pekan ini.

Pertemuan puncak para pemimpin angkatan laut regional ini mengusung tema “Advancing the ASEAN Navies’ Unity: Synergising Innovation and Technology in Strengthening ASEAN Maritime Security”.

Dalam sidang pleno yang dihadiri seluruh Kepala Staf Angkatan Laut negara anggota ASEAN, Laksamana Ali menekankan pentingnya memperkuat fondasi persatuan melalui operasi yang tersinkronisasi, berbagi informasi, dan pelaksanaan operasi maritim yang terkoordinir.

Sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam memperkuat arsitektur keamanan maritim regional, Kasal Muhammad Ali mengajukan beberapa inisiatif kerja sama multilateral yang bersifat konkret. Poin utama yang diusung adalah pembentukan mekanisme ASEAN technology sharing.

Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi sirkulasi pengetahuan dan penerapan teknologi inovatif di antara angkatan laut ASEAN, guna menghadapi tantangan keamanan maritim yang semakin kompleks dan dinamis.

“Sinergi dalam bidang inovasi dan teknologi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk memastikan stabilitas dan keamanan di kawasan perairan ASEAN,” jelas Kasal dalam pernyataannya.

Pada kesempatan yang sama, delegasi TNI AL juga memaparkan capaian sukses Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan diplomasi maritim multilateral baru-baru ini.

Keberhasilan penyelenggaraan 5th Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo 2023, the 6th International Maritime Security Symposium (IMSS), dan persiapan ASEAN Plus Cadet Sail 2025 menjadi bahan presentasi yang diapresiasi tinggi.

Apresiasi tersebut secara khusus disampaikan oleh sejumlah pimpinan AL negara sahabat dalam serangkaian pertemuan bilateral yang digelar di sela-sela acara utama ANCM.

Kesuksesan MNE Komodo yang mampu menyatukan puluhan negara dari berbagai kawasan dilihat sebagai kontribusi nyata Indonesia bagi perdamaian dunia.

Pertemuan ANCM ke-19 secara umum menghasilkan konsensus tentang pentingnya meningkatkan kerja sama, baik bilateral maupun multilateral. Seluruh negara anggota sepakat bahwa kolaborasi erat merupakan kunci dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan keselamatan pelayaran di perairan ASEAN, serta berkontribusi pada keamanan maritim global.

Delegasi TNI AL turut didampingi oleh Asisten Intelijen Kasal, Laksda TNI Akmal, dan Asisten Operasi Kasal, Laksda TNI Yayan Sofiyan.

(Gea/pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *