HALIM PERDANAKUSUMA – Dalam langkah strategis mempererat kerja sama pertahanan maritim, Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata mendampingi Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., menghadiri acara puncak Distinguished Visitor Day (DV Day) yang digelar di atas kapal induk Royal Navy, HMS Prince of Wales, Selasa (1/7/2025).
Kehadiran delegasi tinggi TNI ini menegaskan komitmen kuat Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk meningkatkan hubungan bilateral, khususnya dengan Inggris, guna mendukung tugas diplomasi TNI AL dan kontribusinya bagi perdamaian serta stabilitas keamanan maritim regional dan global.
Acara DV Day yang diselenggarakan Royal Navy ini dihadiri pula oleh sejumlah pejabat kunci, Asisten Intelijen Kasal Laksamana Muda TNI Akmal, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono, Duta Besar Inggris untuk RI, Dominic Jermey CVO, OBE, Atase Pertahanan Inggris untuk RI, Capt Paul Matthews, Serta pejabat lainnya dari kedua negara.
Para tamu undangan dijemput menggunakan helikopter modern Merlin AW101 dari Halim Perdanakusuma menuju HMS Prince of Wales, yang merupakan bagian dari Carrier Strike Group Inggris dalam Operasi Heigmast bersama HMS Richmond dan HMS Dauntless.
Di atas kapal induk raksasa tersebut, delegasi disambut hangat dan diajak melakukan tur keliling kapal (ship tour).
Puncak acara diwarnai dengan demonstrasi memukau kemampuan tempur jet siluman F-35B Lightning II yang lepas landas dan mendarat vertikal di geladak kapal induk.
Simbol erat Kerja Sama dan Visi KASAL
Keikutsertaan Pangkoarmada RI dan Wamenhan dalam DV Day di atas HMS Prince of Wales bukan sekadar kunjungan seremonial. Acara ini merupakan simbol nyata dari semakin eratnya hubungan pertahanan, khususnya kerja sama angkatan laut, antara TNI AL dan Royal Navy.
“Ini sejalan dengan kebijakan dan arahan KASAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,” tegas Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata dalam kesempatan tersebut. “Peningkatan kerja sama dengan negara-negara sahabat, seperti Inggris melalui Royal Navy, merupakan pilar penting dalam mendukung tugas TNI AL di bidang diplomasi pertahanan. Sinergi ini sangat vital untuk bersama-sama berkontribusi mewujudkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di wilayah maritim kawasan regional maupun global,” lugasnya.
Kehadiran kapal perang terdepan Royal Navy di perairan Indonesia dan diselenggarakannya DV Day merupakan wujud konkret kepercayaan dan kemitraan strategis antara kedua negara, yang terus dipupuk di bawah kepemimpinan KASAL guna menghadapi tantangan keamanan maritim masa kini.
(Pen/grd)
