Bupati Natuna Kejar Peluang Baru, Gandeng Wamen Perdagangan RI Kembangkan Ekonomi Maritim

Gurindam.id
Gurindam.id

GURINDAM.ID – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, secara proaktif menjajaki peluang penguatan ekonomi wilayah dengan menemui Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, Rabu (25/6/2025).

Pertemuan strategis ini difokuskan pada upaya membuka jalan baru bagi pengembangan potensi maritim Natuna sebagai kawasan perbatasan strategis nasional.

Dalam pertemuan di Jakarta tersebut, Bupati Cen Sui Lan memaparkan secara komprehensif potensi ekonomi kelautan Natuna yang masih menyimpan banyak peluang. Beberapa sektor kunci yang menjadi sorotan meliputi:

1. Perikanan Tangkap dan Budidaya: Pemanfaatan sumber daya ikan berkelanjutan.

2. Logistik dan Transportasi Laut: Penguatan konektivitas antar pulau dan internasional.

3. Pengembangan Pelabuhan dan Kawasan Industri Maritim: Menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi terintegrasi.

Bupati Cen menekankan pentingnya dukungan konkret pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perdagangan, untuk merealisasikan potensi ini. Dukungan yang diminta mencakup:

Memperluas akses pasar bagi produk unggulan Natuna.  Memperkuat kapasitas ekspor komoditas lokal.  Kebijakan strategis untuk menarik investasi di sektor kemaritiman.

“Kami berkomitmen mengembangkan potensi maritim Natuna sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, sinergi dan dukungan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, sangat kami butuhkan. Alhamdulillah, respons Ibu Wamen Perdagangan sangat positif,” tegas Bupati Cen Sui Lan usai pertemuan.

Inisiatif Bupati Natuna ini menandai langkah progresif dalam mengubah posisi strategis Natuna sebagai daerah perbatasan menjadi economic hub berbasis kelautan. Kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI diharapkan dapat mempercepat terwujudnya peluang ekonomi baru yang berkelanjutan bagi masyarakat Natuna.

(Ard)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *