Peningkatan Pengawasan Laut Natuna: Tim Koordinator Polkam RI Tinjau Ops TNI AL di Perbatasan Utara

Komandan Pangkalan TNI AL Ranai (Danlanal Ranai), Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto,S.Kel., M.M,. CRMP. menyambut kedatangan Tim Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia
Komandan Pangkalan TNI AL Ranai (Danlanal Ranai), Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto,S.Kel., M.M,. CRMP. menyambut kedatangan Tim Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia

RANAI – Komandan Pangkalan TNI AL Ranai (Danlanal Ranai), Kolonel Laut Dian Tri Hutanto, menyambut kedatangan Tim Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Republik Indonesia dalam kunjungan kerja strategis ke Markas Komando Gugus Tempur Laut (Mako Guspurla) Koarmada I dan KRI SSA-378 yang tengah melaksanakan Operasi Patroli di Laut Natuna Utara, Kamis (19/6/2025).

Tim Polkam RI dipimpin Brigjen TNI Parwito (Asdep Koordinasi Doktrin dan Strahan Kemenko Polhukam) didampingi jajarannya.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut Forum Koordinasi Prioritas Nasional yang digelar sehari sebelumnya (18/6) di Natuna, membahas penguatan stabilitas keamanan maritim Indonesia di wilayah perbatasan.

Brigjen Parwito menegaskan, inspeksi langsung ke Mako Guspurla dan KRI SSA-378 bertujuan memantau kesiapan operasional pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan choke points (titik penyempitan strategis) di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Natuna Utara.

“Pengawasan hukum dan keamanan di sini adalah garda terdepan kedaulatan maritim Indonesia,” ujarnya dalam pemantauan lapangan.

Danlanal Ranai Kolonel Hutanto turut mendampingi rangkaian kunjungan bersama Asisten Logistik Guspurla Koarmada I, Kolonel Laut Filianto Adi Wibowo.

Menurut Hutanto, kehadiran tim pusat memberi dorongan moral bagi prajurit yang tengah bertugas di wilayah perairan rawan pelanggaran.

Forum koordinasi sebelumnya (18/6) telah menghadirkan Bupati Natuna, Forkopimda, serta instansi terkait untuk menyinkronkan strategi pengamanan. Fokusnya:

1. Optimalisasi patroli laut terpadu di perairan Natuna.

2. Pencegahan pelanggaran kedaulatan dan illegal fishing.

3. Penguatan sistem pemantauan maritim real-time.

Laut Natuna Utara merupakan wilayah strategis pertahanan Indonesia, kerap menjadi sorotan akibat aktivitas kapal asing.

Kunjungan Tim Polkam dan operasi KRI SSA-378 menegaskan komitmen Indonesia dalam penegakan hukum maritim dan pengamanan aset nasional di perbatasan.

(Pen/grs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *