Tim SAR Gabungan Evakuasi Mayat Terapung di Pantai Galau, Pandeglang

Tim SAR gabungan berhasil evakuasi mayat terapung di Pantai Galau, Pandeglang. Korban diidentifikasi sebagai warga setempat
Tim SAR gabungan berhasil evakuasi mayat terapung di Pantai Galau, Pandeglang. Korban diidentifikasi sebagai warga setempat

LABUAN, BANTEN – Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL (Babinpotmar Labuan), Basarnas Banten, Babinsa Labuan, Babinkamtibmas Labuan, Puskesmas Labuan, dan masyarakat nelayan berhasil mengevakuasi mayat terapung di Pantai Galau (Karangsari), Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (14/06/2025).

Laporan pertama datang dari seorang nelayan setempat bernama Lip (38), yang melihat benda terapung saat pulang dari memeriksa jaring ikan di sekitar Pulau Popole. Setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah sesosok mayat. Lip segera melaporkan kejadian tersebut ke Pos Binpotmar Labuan.

Tim SAR gabungan segera bergerak ke lokasi menggunakan perahu nelayan. Saat tiba, mayat ditemukan dalam kondisi mengapung dengan posisi tengkurap dan tubuh masih utuh. Korban kemudian dievakuasi ke darat dan dibawa ke Puskesmas Labuan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan pemeriksaan, korban teridentifikasi sebagai Oyok Suheri Bin Didi (40), warga Kampung Kadu Parasi, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

Keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya peran prajurit Jalasena dalam membantu masyarakat, termasuk dalam misi pencarian dan pertolongan (SAR).

“Prajurit Jalasena siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk dalam operasi SAR sebagai bentuk pengabdian kepada negara,” tegas Kasal.

(Pen/GRD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *