ANAMBAS, GURINDAM.ID – Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura, Didampingi Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, membuka secara langsung Event Pacu Pompong Anambas. Acara yang berlangsung di depan RSUD Tarempa Pada Pukul 07.00 WIB, Minggu, 8 Juni 2025 itu, disambut meriah warga Anambas. Hal itu dapat dilihat ketika ribuan penonton memenuhi jalan Jembatan Selayang Pandang (SP 2).
Event pacu pompong itu diinisiasi oleh Komunitas Plankton bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Anambas. Tak hanya di sepanjang jalan Jembatan SP 2, warga pun turut memadati halaman RSUD Tarempa untuk menyaksikan momen pacu pompong tersebut.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nyanyang Haris Pratamura, mengaku bangga dengan terselenggaranya event lokal Anambas ini dalam rangka mendukung kepariwisataan. Menurutnya, event-event seperti ini harus tetap dipertahankan karena bagian dari budaya yang harus lestari di masyarakat.
“Ini sangat luar biasa dan kita harus tetap pertahankan dan ini juga adalah budaya kita yang harus dilestarikan,” ucapnya kepada wartawan.
Nyanyang mengatakan, event seperti ini tentunya berdampak luas dalam meningkatkan daya tarik pariwisata di Anambas.
Selain lomba pacu pompong, pengembangan budaya-budaya lokal yang lain juga sudah semestinya diangkat guna menjadi ikon pariwisata di tahun 2027.
Menurut kader Gerindra itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendeklarasikan tahun 2027 sebagai tahun internasional pariwisata berkelanjutan dan tangguh.
Dengan adanya event seperti ini, Wagub Nyanyang berharap bisa membawa kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Mudah-mudahan Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi destinasi tujuan bagi para wisatawan, baik itu dari mancanegara maupun nusantara,” tutur Nyanyang.
Masing-masing pompong mini yang ikut event lomba ini diawaki dua orang. Kapalnya tak begitu besar, panjangnya hanya berkisar 2 meter dengan lebar sekitar 70 centimeter. Dalam perlombaan ini, adu pacu pompong mengandalkan kekuatan mesin. Siapa yang paling cepat hingga ke garis akhir, dialah pemenangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komunitas Plankton Anambas, Serbi Saputra, menyebutkan, ada sebanyak 14 pompong yang mengikuti event ini. Adapun 14 peserta event ini berasal dari Desa Liuk, Desa Lidi, Desa Air Asuk, Desa Batu Belah, Desa Air Putih, dan beberapa desa yang ada di Kecamatan Palmatak.
“Kami dari komunitas ini berperan sebagai wadah peserta pacu pompong di Anambas. Jadi ke depannya ketika ada event pacu pompong, wadahnya itu sudah ada,” ujar Serbi. Ia mengatakan, untuk rute yang dilalui pada event pacu pompong ini berjarak sejauh dua kilometer.
Dalam event ini akan dicari empat peserta terbaik yang akan diberikan piala dan sertifikat serta uang pembinaan. “Jarak tempuh event pacu pompong ini sejauh dua kilometer. Jadi pulang balik totalnya empat kilometer jarak yang ditempuh,” pungkasnya. (grd)