TANJUNGPINANG – Menyongsong tuntutan operasi maritim modern yang kian dinamis, Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I mengambil langkah proaktif dengan menggelar program pembinaan kemampuan Bahasa Inggris bagi prajuritnya.
Pelatihan yang digelar pada Kamis, 20 November 2025, ini diikuti secara antusias oleh perwira dan anggota dari berbagai KRI jajaran Satkat, guna meningkatkan kompetensi di bidang komunikasi internasional.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari kebijakan Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan berdaya saing global.
Pelatihan berjalan di bawah komando langsung Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Haris Bima Bayuseto, yang terus mendorong peningkatan profesionalisme seluruh jajarannya.
Materi pembelajaran dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan operasional nyata di lapangan. Tidak hanya teori, para peserta mendapatkan pelatihan praktis yang meliputi:
Ship to Ship & Radio Communications: Prosedur komunikasi standar antar kapal dan dengan menara kontrol.
Percakapan Harian di Kapal: Dialog praktis terkait aktivitas rutin di atas kapal.
Pangkat dan Jabatan dalam Angkatan Laut: Vocabulary khusus untuk memahami struktur kepangkatan internasional.
Terminologi Kelautan dan Bagian-Bagian Kapal: Penguasaan kosakata teknis yang esensial.
Idiom Umum: Memahami percakapan informal untuk interaksi yang lebih natural.
Lettu Laut (P) Raihan Nafi dari KRI Siwar-646, yang bertindak sebagai instruktur, menekankan pada aspek praktikalitas.
“Fokus kita adalah membekali prajurit dengan kemampuan Bahasa Inggris yang langsung dapat diaplikasikan, baik untuk mendukung operasi laut, misi patroli, maupun dalam latihan bersama dengan angkatan laut negara sahabat,” ujarnya.
Dengan meningkatnya kemampuan bahasa asing ini, diharapkan para prajurit KRI jajaran Satkat Koarmada I dapat menjalankan tugas dengan lebih percaya diri dan efektif.
Langkah ini tidak hanya memperkuat kemampuan individu, tetapi juga meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas TNI AL secara keseluruhan dalam kancah operasi maritim global, sekaligus mendukung kebijakan Kasal untuk mewujudkan TNI AL yang Tangguh dan Profesional.
(Grd/pen)
