Jakarta – Momentum bersejarah bagi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) diwujudkan melalui acara syukuran Validasi Organisasi di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Jaksa Agung RI Dr. ST. Burhanuddin dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, sebagai bentuk apresiasi atas reorganisasi struktural yang telah disahkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan pentingnya reorganisasi ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing TNI AL.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk menumbuhkan tekad, etos kerja, dan dedikasi yang lebih baik,” ujarnya.
Validasi Organisasi mencakup:
1. Pengukuhan Komandan Korps Marinir menjadi Panglima Korps Marinir
2. Peningkatan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) menjadi Komando Daerah TNI AL (Kodaeral)
Sementara perubahan ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi sesuai dinamika keamanan global dan regional, memastikan setiap satuan dan jabatan dapat mendukung operasional TNI AL secara optimal dan meningkatkan efisiensi pembinaan satuan di bawah jajaran TNI AL.
Acara syukuran ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, wakil Kasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah, para mantan Komandan Korps Marinir dan Ketua Umum Jalasenastri, Ibu Fera Muhammad Ali.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap transformasi organisasi TNI AL demi menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Tak hanya seremonial, acara ini juga dimeriahkan dengan demonstrasi terjun payung oleh prajurit Korps Marinir, Aksi bela diri dan ketangkasan pasukan elite Penampilan musik dari artis tanah air
Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan apresiasi atas kerja keras seluruh personel TNI AL.
Sebagai penutup, dilakukan pemotongan tumpeng yang melambangkan rasa syukur atas keberhasilan reorganisasi. Kasal berharap perubahan ini menjadi fondasi bagi TNI AL yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Ini bukan sekadar perubahan struktur, tapi komitmen kita untuk terus berinovasi dan berdedikasi bagi bangsa,” tegas Laksamana Muhammad Ali.
Apa Dampak Validasi Organisasi Ini?
Dengan reorganisasi ini, TNI AL diharapkan dapat mmperkuat pertahanan maritim Indonesia di tengah dinamika keamanan global, meningkatkan koordinasi antar satuan untuk operasi yang lebih efektif dan memodernisasi sistem komando sesuai perkembangan teknologi pertahanan.
Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata kesiapan TNI AL menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI.
(Gae/pen)