TANJUNG DATUK – Prajurit TNI AL dari Posal Tanjung Datuk bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi Alil (45), warga Desa Mandah, Indragiri Hilir, yang tenggelam di perairan Trans Jaya, Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir.
Korban dilaporkan tenggelam setelah mengendarai speed boat dari Tembilahan ke Mandah pada Rabu (23/7) pukul 05.00 WIB.
Menurut informasi, korban berangkat sendirian, dan tidak ada yang mengetahui keberadaannya hingga pukul 08.00 WIB, ketika seorang warga, Sahrul Afis melihat speed boat tanpa penumpang berputar-putar di perairan Trans Jaya.
Sahrul Afis, seorang nakhoda speed boat penumpang, mengungkapkan bahwa ia tidak dapat mendekati lokasi kejadian. Ia kemudian meminta bantuan Gian Arisandi, nakhoda kapal pompong, untuk mematikan mesin speed boat tersebut dan mengamankannya di dermaga terdekat.
Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Komandan Posal Tanjung Datuk, Kapten Laut (T) M. Surya Kusumah, segera berkoordinasi dengan petugas SAR Tembilahan untuk melakukan pencarian. Tim SAR Gabungan terdiri dari, posal Tanjung Datuk, basarnas Tembilahan Satpolair Sialang.
Mereka melakukan pencarian intensif di perairan Trans Jaya dan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (24/7) pagi.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sei Piring, Kecamatan Batang Tuaka, untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab korban jatuh ke sungai.
Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan kegigihan Tim SAR Gabungan.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melakukan perjalanan laut,” ujarnya.
Aksi sigap ini sejalan dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan agar Prajurit Jalasena selalu hadir membantu masyarakat dalam situasi darurat.
(Pen/gea)