GURINDAM.ID – TNI angkatan laut kembali menorehkan kiprah positif di kancah pertahanan global. Perwira Menengah (Pamen) TNI AL Kolonel Marinir Yustinus Rudiman berhasil menuntaskan pendidikan di International College of Defence Studies (ICDS) ke-48 di National Defence University, PLA, Changping-Beijing, Republik Rakyat Tiongkok. Rabu (23/7).
Upacara penutupan pendidikan ICDS angkatan ke-48 tahun akademik 2024/2025 yang digelar di Auditorium ICDS ini resmi menutup pendidikan yang berlangsung selama kurang lebih satu tahun, diikuti oleh perwira-perwira dari 85 negara dari berbagai matra, termasuk unsur kepolisian dan kalangan politisi senior.
Indonesia mengirimkan dua perwira untuk mengikuti program ini, yakni Kolonel Marinir Yustinus Rudiman dari TNI AL dan Kolonel Arm Yuniar Dwi Handono dari TNI AD.
Keterlibatan Pamen TNI AL ini tidak hanya mencerminkan representasi TNI AL dalam diplomasi pertahanan, tetapi juga memperkuat jejaring strategis Indonesia di tingkat global.
Program ICDS 48th bekerja sama dengan berbagai institusi di Tiongkok. Salah satunya, Universitas Tsinghua yang dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Asia terlibat langsung dalam penyampaian modul Strategic Management & Leadership. Hal ini menunjukkan tingginya standar akademik dan praktis dalam pendidikan ini.
Upacara penutupan ICDS ke-48 dihadiri oleh jajaran pimpinan National Defence University, perwakilan diplomatik, serta Atase Pertahanan dari berbagai negara sahabat di Beijing.
Acara tersebut juga diikuti secara serentak oleh para peserta didik dari berbagai kelas bahasa, yaitu Kelas Inggris, Kelas Perancis, Kelas Latin, dan Kelas Rusia.
Partisipasi prajurit TNI AL dalam program seperti ini selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang unggul, berwawasan strategis, dan siap bersinergi di forum internasional demi kepentingan pertahanan negara dan menjaga stabilitas kawasan.
(Pen/gea)