NATUNA – Suasana hangat terasa di Gedung Sri Serindit, Natuna, ketika puluhan tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan perwakilan TNI berkumpul untuk menyatukan visi memperjuangkan pembentukan Provinsi Natuna-Anambas.
Diskusi publik yang digelar hari ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi menjadi bukti nyata semangat gotong royong masyarakat di ujung utara Indonesia.
Sebelum acara dimulai, Komandan Pangkalan TNI AL Ranai (Danlanal Ranai), Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto bersama Forkopimda Natuna menyambut langsung kedatangan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dan Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda di Bandara Raden Sadjad.
Raut wajah optimis terlihat dari seluruh tamu yang hadir, mencerminkan harapan besar akan terwujudnya provinsi baru ini.
Dari dalam aula, Gubernur Ansar Ahmad dalam pidatonya menyentuh hati dengan menyatakan, “Ini bukan sekadar urusan pemekaran wilayah, tapi tentang keadilan untuk saudara-saudara kita di Natuna-Anambas yang selama ini berjuang di garis terdepan bangsa,” sebut Gubernur Ansar.
Pernyataan tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah dari peserta diskusi, termasuk Bupati Natuna Cen Sui Lan yang menambahkan, “Dengan menjadi provinsi, kami bisa lebih leluasa mengelola potensi alam dan melindungi warga di wilayah perbatasan yang selama ini seperti anak tiri,” lugas Bupati Cen Sui Lan.
Acara diskusi publik ini menjadi istimewa karena dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat melalui Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi (BP3K2NA).
Asisten I Anambas Akmaruzzaman dengan mata berkaca-kaca menyatakan, “Ini anugerah terbesar bagi kami. Laut yang selama ini memisahkan, kini akan menyatukan Anambas-Natuna dalam satu provinsi,” katanya.
Danlanal Ranai Kolonel Dian Tri Hutanto pun menegaskan komitmen TNI AL dengan bahasa yang menyentuh, “Bagi kami, mendukung pembentukan provinsi ini sama dengan mengabdi pada masyarakat yang selama ini setia menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan,” kata Danlanal.
Diskusi yang berlangsung penuh kehangatan ini menghasilkan beberapa poin penting: 1. Penyusunan roadmap percepatan pembentukan provinsi
2. Komitmen bersama untuk penguatan infrastruktur dasar
3. Penyiapan SDM lokal menyongsong otonomi baru
“Ini baru awal perjuangan, tapi dengan semangat seperti hari ini, saya yakin kita bisa mewujudkannya,” tutup Gubernur Ansar disambut sorak-sorai peserta.
(Rky)