NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna di bawah kepemimpinan Bupati Cen Sui Lan dan Wakil Bupati Jarmin Sidik terus berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan mendasar yang selama ini menjadi tantangan bagi masyarakat.
Mulai dari status lahan transmigrasi, investasi, pengembangan pertanian, hingga penyediaan air bersih menjadi fokus utama pembangunan daerah.
Dalam acara halalbihalal bersama warga di Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, Jumat (18/4) malam, Cen Sui Lan mengungkapkan kemajuan penyelesaian sertifikasi lahan transmigrasi di Kecamatan Batubi.
“Alhamdulillah, setelah audiensi dengan Wakil Menteri ATR/BPN, pemerintah pusat memberikan respons positif. Dalam waktu dekat, Kanwil BPN Kepri akan turun ke Natuna untuk pendataan dan penyerahan sertifikat hak milik warga transmigrasi,” ujarnya didampingi Jarmin Sidik.
Selain itu, Pemkab Natuna tetap konsisten menjalankan program prioritas yang dijanjikan selama kampanye politik. Beberapa di antaranya adalah program Magrib Mengaji, pemberian insentif bagi guru mengaji, perbaikan rumah ibadah, serta bantuan tunai bagi lansia senilai Rp800 ribu per tahun.
Di sektor pertanian, pemerintah daerah mendorong pengembangan kopi lokal sebagai produk unggulan. “Kopi Natuna harus bisa bersaing di pasar nasional, seperti Kopi Aceh. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi pengembangannya,” tegas Cen, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPR RI.
Selain itu persoalan air bersih juga menjadi perhatian serius Pemkab Natuna. Cen sui lan menyatakan bahwa pemasangan instalasi dan pipa distribusi dari Embung Sebayar ke Air Lengit akan segera dilanjutkan oleh BWS Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR tahun ini.
“Ini upaya kami untuk memastikan seluruh wilayah Natuna mendapatkan akses air bersih yang merata,” tambahnya.
Acara halalbihalal tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Kepri, DPRD Natuna, perwakilan Forkopimcam, tokoh agama, serta masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu, Bupati Cen mengajak seluruh pihak bersinergi membangun Natuna ke depan. “Semoga kita saling memaafkan dan mendoakan agar Natuna semakin maju,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemkab Natuna berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
(Grd)
