Wujud Nyata Ucapan Presiden Prabowo, TNI Akan Kirim Dokter ke Gaza

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), Donny Ermawan Taufanto memberikan pengarahan kepada Satuan Tugas Tenaga Kesehatan (Satgas Nakes) TNI
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), Donny Ermawan Taufanto memberikan pengarahan kepada Satuan Tugas Tenaga Kesehatan (Satgas Nakes) TNI

GURINDAM.ID – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), Donny Ermawan Taufanto memberikan pengarahan kepada Satuan Tugas Tenaga Kesehatan (Satgas Nakes) TNI Gelombang III yang akan melaksanakan misi bantuan kemanusiaan ke Gaza, bertempat di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Satgas Nakes Gelombang III ini terdiri dari 25 personel, yang merupakan gabungan dari berbagai tenaga medis dan paramedis. Di antaranya, terdapat dokter spesialis yaitu spesialis bedah, spesialis ortologi, spesialis penyakit dalam, spesialis anestesi, spesialis rehabilitasi, spesialis radiologi, spesialis emergency medic, dan spesialis anak. Selain itu, anggota lainnya terdiri dari perawat, fisioterapis, radiologi, analis medis, dan tenaga farmasi.

Mengawali pengarahan, Wamenhan menyapa dan berjabat tangan dengan para personel Satgas Nakes. “Apakah siap berangkat?” tanya Wamenhan. “Siap” jawab Satgas Nakes.

Selanjutnya, Wamenhan memberikan pengarahan kepada personel Satgas Nakes. Pertama, penugasan operasi ini merupakan kelanjutan dari amanah yang membanggakan dan harus dijalani dengan semangat, dedikasi, serta keyakinan demi misi kemanusiaan, nama baik TNI, dan kehormatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kedua, siapkan fisik, moril dan kekuatan psikologis anda sebagai TNI. Tunjukkan rasa semangat dan keberanian TNI dalam menghadapi penugasan yang penuh tantangan di medan operasi ini.

Ketiga, perhatikan selalu keamanan dan jaga kewaspadaan, ikuti prosedur keamanan yang ditetapkan di tiap-tiap lokasi. Keempat, jaga nama baik TNI dan bangsa Indonesia.

Diketahui, dimana sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan mengevakuasi warga Gaza di Palestina ke Indonesia. Rencananya pada gelombang pertama ada 1.000 orang pertama yang akan dievakuasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Kuathan Kemhan, Dirrahkomhan Ditjen Strahan Kemhan, serta Karo Infohan Setjen Kemhan.

(Pen/jrg)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *