KASAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali: Pemimpin Visioner Perkuat TNI AL dan Sinergikan Pertahanan dengan Pembangunan Masyarakat

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menerima dan menyaksikan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) aset tanah barang milik Pemerintah Kabupaten Sumenep yang ditandatangani Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo,
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menerima dan menyaksikan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) aset tanah barang milik Pemerintah Kabupaten Sumenep yang ditandatangani Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo,

SURABAYA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kembali menunjukkan kepemimpinannya dalam memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia.

Pada Kamis (10/4), ia memimpin serah terima hibah tanah seluas 10,17 hektare dari Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk pembangunan Pangkalan TNI AL (Lanal) di Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya.

Mengingat letak geografis yang sangat menguntungkan di Perairan Selat Madura yang sangat berpotensi menjadi titik penting dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.

Oleh karena itu, TNI AL sangat berkepentingan untuk memiliki Pangkalan TNI AL (Lanal) yang ideal di wilayah Madura. Lanal ini nantinya akan mendukung berbagai operasi keamanan laut dan memperkuat sistem pertahanan negara di wilayah timur Indonesia.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Dr. Muhammad Ali, yang dikenal sebagai salah satu perwira tinggi TNI AL dengan segudang prestasi, menegaskan bahwa pembangunan Lanal Sumenep bukan hanya tentang kekuatan militer, tetapi juga tentang membangun konektivitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Keberadaan Lanal ini akan menjadi simbiosis mutualisme antara TNI AL dan rakyat Madura. Kami hadir tidak hanya untuk menjaga kedaulatan laut, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keamanan di wilayah ini,” ujar Ali dengan penuh keyakinan.

Sebagai seorang doktor yang berpengalaman, Kasal Ali dikenal dengan pendekatannya yang tegas namun humanis. Ia menekankan bahwa pembangunan pertahanan harus sejalan dengan pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah strategis seperti Sumenep yang menjadi pintu gerbang pelayaran internasional.

Dalam acara tersebut, Ali tampak bersinergi erat dengan Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo. Keduanya sepakat bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi keamanan nasional dan kemajuan daerah.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Sumenep dan seluruh jajaran Pemkab yang telah mendukung penuh hibah tanah ini. Ini adalah bukti nyata bahwa TNI dan pemerintah daerah bisa bersatu untuk kemajuan bangsa,” ungkap Ali.

 

Kasal, Ali menegaskan bahwa Lanal Sumenep akan menjadi katalisator pembangunan, mulai dari peningkatan infrastruktur, lapangan kerja, hingga penguatan logistik maritim yang berdampak pada perekonomian lokal.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya, baik dari segi keamanan maupun ekonomi. Ini adalah bentuk pengabdian TNI AL kepada rakyat,” tegasnya.

Sebagai Kasal, Dr. Muhammad Ali telah membawa berbagai terobosan dalam modernisasi TNI AL, termasuk penguatan alutsista dan peningkatan kualitas SDM prajurit. Langkah strategisnya dalam membangun Lanal Sumenep semakin membuktikan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

 

Di akhir acara, Ali berpesan, “TNI AL kuat, Indonesia maju. Bersama rakyat, kita jaga laut kita, kita bangun negeri kita.”

Dengan kepemimpinan visioner dan dedikasinya, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali terus membawa TNI AL menuju era baru yang lebih tangguh, profesional, dan dekat dengan masyarakat.

(Jrg/gr)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *