NATUNA – Menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna menggelar layanan kesehatan terpadu di sejumlah titik vital. Puluhan tenaga medis, ambulans, dan obat-obatan disiagakan untuk memastikan pemudik tetap sehat dan aman selama perjalanan.
Kepala Dinkes Natuna, Hikmat Aliansyah, menjelaskan bahwa posko kesehatan telah dibuka di pelabuhan utama seperti Penagi, Binjai, dan Selat Lampa, serta wilayah wisata seperti Tanjung dan Batu Kasar.
“Kami berkoordinasi dengan TNI/Polri dan puskesmas setempat. Tim kami siap 24 jam untuk pertolongan pertama,” ujarnya.
Langkah ini merupakan bentuk antisipasi terhadap risiko kesehatan yang kerap muncul selama mudik, seperti kelelahan, dehidrasi, atau penyakit kronis. Hikmat juga mengingatkan pemudik untuk memeriksakan kesehatan sebelum berangkat, terutama bagi lansia atau penderita penyakit bawaan.
“Jika ada kondisi darurat, kami siap merujuk ke rumah sakit terdekat. Yang terpenting, masyarakat bisa mudik dengan tenang dan pulang dengan selamat,” tambah Hikmat penuh harap.
Upaya humanis ini mendapat apresiasi warga. “Senang ada dokter standby di pelabuhan. Jadi lebih merasa dilindungi,” kata Ahmad, salah satu pemudik.
Dengan layanan ini, Dinkes Natuna berkomitmen menjadikan mudik 2025 tak hanya lancar, tapi juga penuh empati.
(Rk)