GURINDAM.ID – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan keputusan final terkait seluruh sengketa Pilkada 2024 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu, 5 Februari 2025.
Dengan putusan dismissal ini, MK menegaskan bahwa permohonan sengketa yang diajukan oleh para pemohon tidak dapat diterima. Keputusan ini menjadi penutup yang tegas dan memberikan kepastian hukum bagi proses demokrasi di Kepri.
Pilkada 2024 di Kepri berlangsung serentak di delapan daerah, mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dua pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta tujuh pasangan Bupati dan Wakil Bupati.
Dari delapan daerah tersebut, tiga di antaranya sempat mengajukan sengketa ke MK, yaitu Pilkada Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Lingga. Namun, dengan putusan MK, semua sengketa tersebut dinyatakan ditolak.
“Dalam putusan MK, semua permohonan sengketa di Kepri mengalami dismissal atau ditolak,” ujar Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, pada Kamis (6/2/2025).
Keputusan ini membuka jalan bagi KPU untuk segera menetapkan calon kepala daerah terpilih di masing-masing daerah.
Kabupaten Lingga telah memulai langkah ini dengan menggelar pleno penetapan pada 5 Februari 2025.
Sementara itu, Kota Batam dan Kabupaten Bintan dijadwalkan melaksanakan pleno penetapan pada hari yang sama, 6 Februari 2025.
“Lingga sudah menetapkan calon terpilihnya semalam. Siang ini Batam dan Bintan akan melakukan pleno penetapan,” tambah Indrawan dengan penuh semangat.
Setelah pleno, kepala daerah terpilih diwajibkan menyerahkan dokumen hasil penetapan kepada DPRD masing-masing. Proses ini dijadwalkan berlangsung pada 7 Februari 2025.
“Kami akan menyerahkan berkas, SK keputusan, dan berita acara penetapan kepada pimpinan DPRD setempat,” jelas Indrawan.
Tahapan ini menjadi bagian terakhir dari kewenangan KPU dalam proses Pilkada. Selanjutnya, jadwal pelantikan akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kami hanya bertugas sampai menyerahkan berkas kepada DPRD setempat. Soal pelantikan yang direncanakan pada 20 Februari, kami belum tahu pasti karena itu diputuskan melalui Perpres,” ujarnya.
Dengan berakhirnya proses sengketa di MK, pelantikan kepala daerah terpilih di Kepri diperkirakan akan dilaksanakan bersamaan dengan daerah lain yang tidak mengalami sengketa. Sesuai informasi yang beredar, pelantikan direncanakan berlangsung pada 20 Februari 2025.
Semoga keputusan ini menjadi awal yang baik bagi Kepri untuk bergerak maju, dipimpin oleh para pemimpin terpilih yang siap membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat.
Mari kita dukung bersama proses demokrasi ini dengan semangat persatuan dan optimisme menuju masa depan yang lebih baik.
Daftar Lengkap Pasangan Calon Terpilih Pilkada Kepri 2024: Gubernur, Bupati, dan Walikota Siap Memimpin.
Pilkada 2024 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menghasilkan para pemimpin baru yang siap membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat.
Berikut daftar lengkap pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota terpilih yang akan memimpin Kepri.
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2024 Terpilih
Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura
– Didukung oleh 10 parpol: PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, dan Partai Ummat.
– Total dukungan: 730.116 suara atau 67,61% dari hasil Pemilu 2024.
Pasangan ini siap memimpin Kepri dengan visi dan misi yang kuat, didukung oleh koalisi partai politik yang solid.
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang 2024 Terpilih
Lis Darmansyah – Raja Ariza
– Didukung oleh 7 parpol: PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Hanura, PPP, dan Perindo.
– Total dukungan: 80.617 suara atau 65,53% dari hasil Pemilu 2024.
Pasangan ini siap membawa Tanjungpinang menuju kota yang lebih maju dan sejahtera.
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam 2024
Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra
– Didukung oleh 11 parpol: Nasdem, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, PAN, PPP, PSI, Hanura, Demokrat, dan PKN.
– Total dukungan: 508.434 suara atau 82,31% dari hasil Pemilu 2024.
Dengan dukungan besar dari masyarakat, pasangan ini siap mengawal Batam sebagai kota metropolitan yang semakin berkembang.
Bupati dan Wakil Bupati Karimun 2024 Terpilih
Iskandarsyah – Rocky Marciano Bawole
– Didukung oleh 3 parpol: PKS, PKB, dan Gerindra.
– Total dukungan: 15.117 suara atau 11,21% dari hasil Pemilu 2024.
Pasangan ini siap membawa Karimun menuju kemajuan dengan semangat kolaborasi dan inovasi.
Bupati dan Wakil Bupati Bintan 2024 Terpilih
Robby Kurniawan – Debby Maryanti
– Didukung oleh 11 parpol: Nasdem, Hanura, PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PDIP, Demokrat, Perindo, PSI, dan Gelora.
– Total dukungan: 93.937 suara atau 95,34% dari hasil Pemilu 2024.
Sebagai calon tunggal, pasangan ini berhasil meraih kemenangan telak, siap membawa Bintan menuju masa depan yang lebih cerah.
Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2024 Terpilih
Cen Sui Lan – Jarmin
– Didukung oleh 3 parpol: Golkar, Gerindra, dan PAN.
– Total dukungan: 3.072 suara atau 6,45% dari hasil Pemilu 2024.
Pasangan ini siap memimpin Natuna dengan semangat gotong royong dan pembangunan berkelanjutan.
Bupati dan Wakil Bupati Anambas 2024 Terpilih
Aneng – Raja Bayu Febri Gunadian
– Didukung oleh 4 parpol: Nasdem, Golkar, Demokrat, dan Perindo.
– Total dukungan: 8.884 suara atau 30,62% dari hasil Pemilu 2024.
Dengan semangat baru, pasangan ini siap membawa Anambas menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga 2024 Terpilih.
Muhammad Nizar – Novrizal
– Didukung oleh 7 parpol: Demokrat, Gelora, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, dan Nasdem.
– Total dukungan: 45.368 suara atau 76,55% dari hasil Pemilu 2024.
Pasangan ini siap memimpin Lingga dengan komitmen kuat untuk membangun daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
Dengan terpilihnya para pemimpin baru ini, semoga Kepri dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pembangunan, kesejahteraan, dan demokrasi.
Selamat bekerja untuk para pemenang, dan mari kita dukung bersama untuk kemajuan Kepri yang lebih baik.
(Riky)