MAGELANG – SMA Taruna Nusantara Magelang kembali menorehkan prestasi gemilang melalui salah satu alumninya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG. Dipl., M.Han.
Kenaikan pangkatnya menjadi Mayjen dan penunjukannya sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) menjadi bukti nyata dedikasi dan integritasnya dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan keluarga besar SMA Taruna Nusantara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Kenaikan pangkat Edwin Adrian Sumantha ini merupakan bagian dari mutasi perwira tinggi (pati) TNI yang diputuskan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tertanggal 31 Oktober 2024. Selain Edwin, terdapat 15 perwira tinggi lainnya yang juga mengalami kenaikan pangkat, dengan rincian 13 dari TNI AD, 2 dari TNI AL, dan 1 dari TNI AU.
Profil Singkat Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha
Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha lahir pada 23 Oktober 1975. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 dari kecabangan Infanteri. Sejak dilantik sebagai perwira TNI AD, Edwin telah menunjukkan dedikasi dan kompetensi yang luar biasa.
Karier militernya yang gemilang dimulai dari menjadi taruna di Akmil hingga mencapai puncak sebagai perwira tinggi bintang dua.
Karier militer Edwin Adrian Sumantha dimulai dengan menjadi taruna di Akmil. Setelah lulus pada tahun 1997, ia langsung bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), satuan elit TNI yang dikenal dengan kemampuan tempur dan operasi khususnya.
Selama 13 tahun (1998-2011), Edwin mengabdi di Grup-4 Kopassus, yang kini dikenal sebagai Grup-3 Kopassus. Pengalaman ini membentuknya menjadi seorang prajurit yang tangguh dan berintegritas tinggi.
Pada akhir 2011 hingga November 2012, Edwin yang saat itu masih berpangkat kolonel, bertugas di Markas Kopassus (Makopassus) sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus. Jabatan ini menuntutnya untuk menguasai bidang intelijen dan strategi, yang menjadi bekal penting dalam karier militernya.
Selanjutnya, Edwin dipercaya menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 31 Grup 3 Kopassus. Prestasinya yang gemilang membawanya ke posisi strategis sebagai Komandan Pengamanan Pribadi Presiden RI (Paspampres). Jabatan ini tidak hanya membutuhkan kemampuan militer yang mumpuni, tetapi juga kepercayaan dan integritas yang tinggi.
Pada Juli 2014, Edwin menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501 Jakarta Pusat. Uniknya, ia adalah perwira pertama dan satu-satunya yang pernah menjabat sebagai Dandim di Jakarta Pusat sebanyak dua kali. Prestasi ini menunjukkan kepercayaan pimpinan TNI terhadap kemampuannya dalam memimpin dan mengelola wilayah dengan kompleksitas tinggi.
Untuk Pendidikan dan Pengembangan Diri, Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha tidak hanya mengandalkan pengalaman lapangan, tetapi juga terus mengembangkan diri melalui pendidikan. Ia telah mengikuti berbagai pendidikan pengembangan umum, mulai dari Pendidikan Sarcab Hub, Sarcabif, Selapaif, hingga mengikuti Sesko di Selandia Baru melalui New Zealand Joint Command and Staff Course No.52 pada tahun 2011.
Pendidikan ini diikuti oleh perwakilan dari 12 negara, menunjukkan bahwa Edwin mampu bersaing di tingkat internasional.
Selain itu, Edwin juga telah menyelesaikan Kursus Danyon dan Dandim, serta berbagai pendidikan spesialisasi seperti Pendidikan Para, Komando, Sandi Yudha, Jumping Master, Sarpa Intel TNI, dan Intel Analis. Pendidikan ini membekalinya dengan kemampuan operasional dan strategis yang komprehensif.
Pendidikan umum tertinggi yang telah diselesaikannya adalah Post Graduate Diploma of Art dari Massey University, Selandia Baru. Gelar ini menunjukkan bahwa Edwin tidak hanya fokus pada bidang militer, tetapi juga memiliki wawasan yang luas di bidang akademis.
Sebagai seorang prajurit Kopassus, Edwin Adrian Sumantha telah mengasah kemampuannya melalui berbagai tugas operasi militer. Ia pernah bertugas di daerah konflik seperti Papua dan Aceh, di mana tantangan dan risiko sangat tinggi. Pengalaman ini tidak hanya menguji kemampuan fisik dan mentalnya, tetapi juga memperkuat komitmennya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, Edwin juga pernah menjalankan tugas di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Pengamat Militer (Military Observer) di Georgia, Eropa Timur. Tugas ini menuntutnya untuk berinteraksi dengan berbagai pihak dari negara lain, sekaligus mengasah kemampuan diplomasi dan negosiasinya.
Kepemimpinan yang Menginspirasi
Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha dikenal sebagai pemimpin yang tegas, namun humanis. Ia selalu menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan kerja sama tim dalam setiap tugas yang diembannya. Kepemimpinannya tidak hanya diakui oleh rekan-rekannya di TNI, tetapi juga oleh masyarakat sipil yang pernah berinteraksi dengannya.
Salah satu contoh kepemimpinannya yang menginspirasi adalah ketika ia menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat. Di tengah kompleksitas tugas dan tantangan yang dihadapi, Edwin mampu membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sipil. Ia sering mengadakan dialog dengan warga untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka, sekaligus memberikan solusi yang tepat.
Pesan untuk Generasi Muda, Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha sering menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya diraih melalui kerja keras, tetapi juga melalui integritas dan komitmen yang tinggi. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih baik,” ujar Edwin dalam sebuah wawancara.
Kenaikan pangkat Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, integritas, dan kerja keras akan membuahkan hasil yang gemilang. Prestasinya tidak hanya membanggakan keluarga besar SMA Taruna Nusantara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Semoga kisah perjalanan karier Edwin Adrian Sumantha dapat memotivasi kita semua untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Selamat kepada Mayor Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha atas prestasi yang luar biasa ini. Semoga di puncak karier militernya, ia dapat terus mengabdi dengan penuh dedikasi dan integritas. Jayalah TNI, Jayalah Indonesia.
(Riky)