Rachmat Pambudy, Tokoh Agribisnis dan Pejuang Pertanian Indonesia

Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S.

GURINDAM.ID – Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S. Rachmat, seorang akademisi, pengusaha, dan pejuang pertanian, telah mendedikasikan hidupnya untuk memajukan agribisnis di Indonesia. Kiprahnya yang luar biasa membuatnya dikenal sebagai tokoh berpengaruh Indonesia.

Dilansir dari alumniipbpedia.id, Rachmat Pambudy menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Peternakan IPB University pada tahun 1983. Ia kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar master di bidang Komunikasi Pembangunan (1988) dan doktor di bidang Penyuluhan Pembangunan (1999) dari universitas yang sama.

Kecintaannya pada dunia akademis diwujudkan dengan menjadi dosen dan Kepala Bagian Bisnis dan Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. Pada tahun 2022, Rachmat Pambudy dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Penyuluhan Pembangunan di IPB University.

Komitmen Rachmat Pambudy terhadap pertanian Indonesia tercermin dari berbagai peran yang pernah diembannya, antara lain:

  1. Pendiri Unit for Socio and Economic Study and Evaluation (USESE) Foundation (1988)
  2. Tenaga Ahli dan Staf Ahli Menteri Pertanian (2000-2004)
  3. Anggota Dewan Pengawas PERUM BULOG (2003-2007)
  4. Sekretaris Jenderal dan Wakil Ketua Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)
  5. Pendiri dan Dewan Pakar LSM Komite Pemantau dan Pengawasan Pertanian Indonesia (KP3I) (2016)

Selain prestasi gemilang diatas sosok humble, Rachmat Pambudy juga berkontribusi signifikan dalam industri gula dan kelapa sawit.

Sebagai Direktur Utama PT Gendis Multi Manis Bulog, ia dikenal dekat dengan petani tebu di Blora, Jawa Tengah, dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Inovasi “MBS (Masak, Bersih, Segar) Potlot” merupakan salah satu karyanya yang meningkatkan kualitas produksi gula.

Di sektor kelapa sawit, Rachmat Pambudy menjabat sebagai Komisaris Independen PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSS) Tbk sejak tahun 2018. Ia bertekad meningkatkan daya saing industri sawit Indonesia di pasar global.

Sejak muda, Rachmat Pambudy telah menunjukkan jiwa wirausahanya. Saat masih mahasiswa, ia mendirikan PT Golden Quail Farm, peternakan puyuh terkemuka di Indonesia.

Di balik kesuksesannya, Rachmat Pambudy didukung oleh istri tercinta, Mardiana Estilistiati, putri mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono dan mantan Pimpinan Redaksi Harian Kompas.

Rachmat Pambudy adalah sosok teladan yang menginspirasi. Dedikasi, kerja keras, dan inovasinya telah memajukan agribisnis dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Kini namanya tercatat menjadi salah satu menteri Era presiden ke Delapan Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming bumi Raka yang akan menjabat posisi strategis. Selentingan didapuk sebagai Menteri Perencana Pembangunan Nasional Republik Indonesia.

(Rk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *