NATUNA – Di bawah naungan kepemimpinan Bupati Wan Siswandi dan Wakil Bupati Rodhial Huda, Kabupaten Natuna tengah mengalami transformasi yang signifikan dalam hal pelayanan publik.
Bangunan bersejarah yang dahulu dikenal sebagai kantor pendapatan daerah di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, kini telah bermetamorfosis menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP) yang megah dan modern.
MPP ini, yang merupakan hasil renovasi gedung yang sudah ada, didanai oleh APBD 2024 dan berhasil diselesaikan dalam waktu 150 hari kalender.
Hal ini menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan efisien bagi masyarakat Natuna.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Natuna, Ahmad Sofian, menjelaskan bahwa MPP ini akan menjadi pusat pelayanan terpadu yang mengintegrasikan berbagai instansi, mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, hingga swasta.
Dengan demikian, masyarakat Natuna tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk mengurus berbagai keperluan administrasi dan perizinan.
Cukup datang ke MPP, mereka dapat mengakses berbagai layanan dalam satu lokasi yang nyaman dan mudah dijangkau.
“Kami ingin masyarakat merasa dimudahkan dalam mengurus berbagai keperluan, terutama perizinan. MPP ini akan menjadi solusi bagi mereka yang selama ini mungkin merasa kesulitan atau menghabiskan banyak waktu untuk mengurus administrasi,” ujar Sofian, kepada Gurindam.id, Rabu (18/9/2024).
Beberapa contoh layanan yang akan diaktifkan di MPP antara lain pengurusan KTP, akta kelahiran, perizinan usaha, pembayaran pajak daerah, dan lain sebagainya.
Dengan adanya MPP, diharapkan proses pengurusan berbagai keperluan tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan transparan.
Meskipun saat ini MPP masih terbatas oleh ukuran gedung yang ada, pemerintah daerah memiliki visi besar untuk mengembangkannya lebih lanjut di masa depan.
Rencananya, MPP akan diperluas dengan menambah jumlah layanan dan fasilitas yang tersedia. Selain itu, sistem pelayanan juga akan terus ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan kehadiran MPP ini, diharapkan masyarakat Natuna dapat merasakan pelayanan publik yang lebih baik, efisien, dan transparan. MPP ini juga diharapkan dapat menjadi simbol nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan melayani.
“Kami bertekad untuk terus meningkatkan standar pelayanan publik di Natuna. MPP ini hanyalah langkah awal, dan kami akan terus berupaya untuk memperluas dan menyempurnakannya,” tegas Sofyan.
MPP Natuna diharapkan tidak hanya menjadi pusat pelayanan publik, tetapi juga menjadi pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat.
Dengan demikian, MPP dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
(Dia)