NATUNA – Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, di Kabupaten Natuna semakin bermakna, Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI) Natuna mengawali rangkaian kegiatan dengan sentuhan terapi nafas, sebuah pendekatan unik yang bertujuan untuk merasakan lebih dalam makna Hidup.
Dengan tema “Dengan Nafas Ini, Kita Merasakan Zat Kuasanya”, RASI Natuna mengajak masyarakat Rasi untuk merasakan anugrah dari nafas dalam maknai kehidupan, melalui metode pernafasan yang diajarkan oleh orang guru RASI & Yaskum Indonesia, Abang Bulganon Amir, merupakan tokoh spiritual dari kembangkan Jakarta Barat.
“Terapi nafas ini bukan hanya sekadar ritual olah rasa biasa, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Masyarakat Rasi Natuna yang hadir merasakan kedamaian dan ketenangan batin melalui setiap tarikan dan hembusan nafas,” ujar Saifullah. Kepada Gurindam.id, Di Ranai (16/9/2024).
Terapi nafas, yang telah lama menjadi bagian dari tradisi spiritual Indonesia, dipandang sebagai sarana olah rasa, melalui pengaturan nafas yang tepat, diharapkan setiap individu dapat merasakan makna dalam setiap tarikan dan hembusan nafas.
Terapi nafas dipraktekkan berselang 15 menit, lalu, Saifullah sebagai pengayom RASI Natuna, membuka takziah Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
“Dengan meneladani Rasulullah, kita belajar untuk senantiasa ikhlas, murni, dan cerdas dalam menjalani kehidupan. Terapi nafas salah satu metode dapat membantu kita untuk mengolah rasa dan intuisi kita,” ujarnya.
Perayaan Maulid Nabi di Natuna ini menjadi bukti bahwa tradisi spiritual dapat berjalan beriringan dengan tuntutan zaman.
Dengan menggabungkan terapi nafas dan perayaan Maulid, menunjukkan bahwa akhlak mulia dan kehidupan cerdas berkarakter adalah dua sisi dari mata uang yang sama.
Acara Maulid Nabi yang penuh berkah ini dimeriahkan dengan pembacaan Salawat Nabi serta bacaan ayat suci Alquran yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Ibu Sofi.
Selain itu, Sari tilawah yang indah juga turut menambah suasana khidmat peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW di pos Rasi Kabupaten Natuna.
“Semoga melalui acara Maulid Nabi Muhammad SAW, yang juga bertepatan lahirnya RASI di Indonesia, kita semua dapat lebih meneladani akhlak mulia Rasulullah dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Saifullah.
Dalam acara Maulid nabi turut hadir Anggota DPRD Natuna, Solihin, Camat Pulau Tiga, Junaidi, serta para sesepuh keluarga besar Rasi dan Yaskum Di Kabupaten Natuna.
Mengutip dari web yaskum.info, Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI) berawal dari sebuah paguyuban yang bernama Forum Pengayom yang terbentuk pada awal tahun 2000 di Jakarta.
Akhirnya, pada tahun 2016, Forum Pengayom secara resmi berubah menjadi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) berbadan Hukum Perkumpulan melalui Keputusan Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0045749.AH.01.07 TAHUN 2016 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Masyarakat Spiritual Indonesia.
(Rk)