PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Marsma TNI Fairlyanto, Al-Qur’an sebagai Benteng Kokoh dalam Mengarungi Turbulensi Kehidupan

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 27, 2024
Marsma TNI Fairlyanto, Al-Qur’an sebagai Benteng Kokoh dalam Mengarungi Turbulensi Kehidupan
Marsma TNI Fairlyanto mengawaki pesawat tempur kebangaan Indonesia - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID – Di balik seragam kebesarannya sebagai seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Fairlyanto, S.T., MAP., menyimpan sebuah keyakinan yang begitu mendalam dan menyentuh, Al-Qur’an sebagai landasan utama dalam meraih keselamatan dunia akherat dan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Dengan kerendahan hati yang tulus, beliau berbagi pengalaman pribadinya yang begitu mengharukan.

“Sejak saya masih muda hingga kini, bahkan ketika menghadapi kecelakaan Tucano yang menghantam Gunung Bromo, saya tetap selamat. Ini saya yakini berkat kekuatan Al-Qur’an yang senantiasa saya jadikan “pegangan hidup,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Marsma TNI Fairlyanto dengan tegas menekankan betapa pentingnya mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an sebagai landasan safety yang kuat seperti dalam surat As Saffat 142- 144 di segala aspek kehidupan manusia untuk selamat dunia dan akherat dalam setiap langkah kehidupan.

“Alhamdulillah, saya diberikan keselamatan yang tak terhingga, dan saya sungguh-sungguh bersyukur atas karunia ini,” ucapnya dengan penuh ketulusan.

Al-Qur'an sebagai landasan utama dalam meraih keselamatan dunia akherat

Al-Qur’an sebagai landasan utama dalam meraih keselamatan dunia akherat

 

Beliau juga mengenang masa-masa penuh tantangan saat bertugas di Lanud RSA Natuna. Di tengah upaya penanganan wabah Wuhan yang begitu mencekam, beliau tetap teguh menjalankan ibadah, berzikir, dan mengikuti kuliah subuh. Semangat yang tak pernah padam ini tercermin dalam mottonya yang begitu menginspirasi.

“Dari Natuna Sehatkan Bangsa, dari Natuna Selamatkan Indonesia,” ungkap Marsma Fairlyanto.

Marsma Fairlyanto mengungkapkan bahwa Surat As-Saffat dalam Al-Qur’an, yang memiliki makna mendalam tentang nabi Yunus A.S.

Surat As-Saffat Ayat 142-144:

142, Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.

143, Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah. 

144, niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai Hari Berbangkit.

Tafsir Singkat Surat As-Saffat Ayat 142-144, Ayat-ayat ini mengisahkan sebagian perjalanan Nabi Yunus AS. Beliau meninggalkan kaumnya karena merasa gagal dalam berdakwah. Namun, Allah SWT menunjukkan bahwa hidayah adalah milik-Nya. Kaum Nabi Yunus AS.akhirnya beriman dan diselamatkan dari azab.

Baca Juga  Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Fairlyanto Mimpin Latihan Garuda Perkasa

Nabi Yunus AS, dalam pelariannya, mengalami ujian berat. Beliau harus menerima kenyataan terpilih dalam undian untuk dibuang ke laut. Ini menunjukkan bahwa takdir Allah SWT tidak dapat dihindari.

Ditelan ikan besar menjadi titik balik Nabi Yunus AS. Beliau menyadari kesalahannya dan bertobat. Allah SWT menilai beliau termasuk orang yg banyak bertasbih ( berdzikir ) dan diterima tobatnya sehingga diselamatkan. Ini mengajarkan kita pentingnya introspeksi dan kembali kepada Allah SWT, dan perbanyak bertasbih.

Kisah Nabi Yunus AS mengajarkan kita tentang kesabaran, kekuasaan Allah SWT, pentingnya tobat, dan penerimaan takdir. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Marsma Fairlyanto, menjelaskan bahwa kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya istiqamah, yaitu sikap teguh dalam beribadah kepada Allah.

Istiqamah bukan hanya tentang melakukan sesuatu secara terus-menerus, tetapi juga tentang menjaga hati agar selalu terpaut kepada Allah SWT.

Orang yang memiliki istiqamah dalam hatinya akan selalu berusaha untuk mengabdi hanya kepada Allah SWT, dan mereka akan terhindar dari kekhawatiran dan kesedihan.

Marsma TNI Fairlyanto bersama para sahabat di kesatuan TNI Angkatan Udara Republik Indonesia

Marsma TNI Fairlyanto bersama para sahabat di kesatuan TNI Angkatan Udara Republik Indonesia

Marsma Fairlyanto mengajak kita bersama sama untuk merenungkan kisah kisah terkandung dalam Alquran, Kita diingatkan bahwa hidup dan pengabdian kita seharusnya hanya untuk Allah SWT. Jangan sampai nikmat yang telah kita peroleh membuat Allah murka.

Semoga pembaca artikel gurindam. Id yang budiman semua diberikan keistiqamahan oleh Allah SWT dan menjadi hamba yang taat, sabar, dan pandai bersyukur. Kisah hidup Marsma TNI Fairlyanto adalah sebuah bukti nyata betapa keyakinan dan keimanan yang kokoh dapat menjadi sumber kekuatan dan perlindungan dalam menghadapi badai kehidupan yang tak terduga.

Baca Juga  Inalilahi Wainailahi Rojiun, Jelang Idil Fitri Warga Gaza Digempur

Beliau adalah teladan bagi kita semua, menunjukkan bagaimana Al-Qur’an dapat menjadi pedoman hidup yang tak tergantikan, membimbing kita menuju jalan keselamatan dan kebahagiaan sejati.

Dalam setiap ayat yang dibaca dan diamalkan, terdapat hikmah dan pelajaran berharga yang dapat membentuk karakter dan memperkuat jiwa. Seperti Marsma TNI Fairlyanto, mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai sahabat setia dalam setiap perjalanan hidup, agar kita senantiasa dilindungi dan diberkahi oleh Sang Pencipta.

(Rky)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

150037
Users Last 30 days : 4875
Users This Month : 3352
Views This Year : 43962
Who's Online : 1
Your IP Address : 3.236.100.210
Server Time : 2024-09-18
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya