GURINDAM.ID -Tajuk rencana adalah ulasan penulis terhadap isu yang sedang hangat di masyarakat secara menyeluruh. Jenis tulisan non-fiktif yang satu ini biasa dijumpai di surat kabar, ditulis oleh pemimpin redaksi ataupun editor media tersebut.
Karena umumnya ditulis di surat kabar dan dilakukan oleh sang editor, tajuk rencana dikenal pula dengan sebutan editorial.
Tajuk rencana bisa dibilang inti atau jiwa dari surat kabar. Dalam tajuk rencana, editor dari redaksi dapat menyampaikan pandangan, mengapresiasi, atau mengkritik topik.
Dalam artikel kali ini akan dibahas pengertian, ciri, dan struktur penulisan dari tajuk rencana. Simak sampai akhir, ya!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tajuk rencana adalah karangan pokok dalam surat kabar, majalah, dan sebagainya.
Tajuk rencana adalah opini redaksi yang berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi dari media pers terhadap persoalan yang terdapat dalam masyarakat.
Tajuk rencana bertujuan untuk memberikan pandangan kepada masyarakat terhadap isu yang sedang berkembang agar masyarakat ikut berpikir mengenai isu yang sedang berkembang dan dibahas dalam surat kabar tersebut.
Tajuk rencana biasanya ditulis oleh pemimpin redaksi sebuah media massa yang berfungsi untuk mengajak, meyakinkan, atau mempengaruhi pembaca agar percaya.
Hal ini membuat tajuk rencana bersifat persuasif dan argumentatif. Analis fakta dilakukan secara cermat untuk membuktikan kebenaran dari opini.
Ciri-ciri Tajuk Rencana
Dilansir dari berbagai sumber, sebuah tulisan berupa tajuk rencana memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
Berisi opini redaksi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan
Berisi ulasan tentang suatu masalah secara kronologis
Berisi saran masalah subjektif dari penulis
Masalah yang dibahas biasanya berskala nasional
Tulisan tergolong pendek dan mudah dipahami
Syarat Penulisan Tajuk Rencana
Untuk menghasilkan tajuk rencana yang baik, terdapat beberapa syarat kepenulisan yang perlu diperhatikan, yaitu
1. Pemilihan Topik yang Sedang Hangat
Langkah pertama untuk menulis tajuk rencana yang baik adalah dengan memilih topik yang menarik, sedang hangat, atau kontroversial. Topik terkini yang relevan cenderung memikat pembaca lebih luas.
2. Kalimat Singkat, Padat, dan Jelas
Untuk menyampaikan pendapat dan opini yang baik tajuk rencana harus singkat sekaligus informatif. Pemilihan kata dalam tajuk perlu jelas, padat, dan singkat agar pembaca tidak kehilangan minat.
3. Opini Argumentatif yang Fungsional
Opini pada tajuk rencana harus argumentatif, hal ini berarti penulis harus mempunyai argumen yang kuat untuk mendukung pendapatnya dan masih bisa diperdebatkan.
4. Penggunaan Bahasa Tidak Baku
Penggunaan bahasa yang semi-formal dalam tajuk rencana akan memberikan kedekatan lebih dengan pembaca dan juga lebih mudah dipahami. Namun, penting untuk menjaga kesopanan dan kejelasan penggunaan bahasa.
Struktur Tajuk Rencana
Struktur dari tajuk rencana dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Pernyataan Pendapat
Pada bagian awal ini, akan dibahas topik mengenai kejadian atau permasalahan yang akan dibahas. Penulis akan menjabarkan sudut pandangnya atas suatu isu yang akan dibahas.
2. Argumentasi
Pada bagian argumentasi, akan dibangun fakta, pendapat ahli, hasil penelitian dan lain sebagainya untuk memperkuat pernyataan pada bagian awal dan meyakinkan pembaca.
3. Penegasan Ulang
Pada bagian penegasan ulang, pernyataan pendapat akan ditegaskan kembali dengan didukung oleh fakta pada bagian argumentasi agar pembaca semakin yakin. Seringkali, saran juga ditambahkan dalam bagian ini.
Format Penulisan Tajuk Rencana
Tajuk rencana memiliki beberapa format penulisan yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Judul
Frasa atau kalimat yang digunakan dalam judul tajuk rencana perlu menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran awal mengenai opini yang akan dijabarkan.
2. Latar Belakang
Untuk mendukung topik masalah yang akan dibahas dalam artikel. Latar belakang perlu berisi data, fakta, atau konteks yang relevan untuk isu yang akan dibicarakan.
3. Masalah
Pemerincian dan penjelasan masalah atau isu yang dibahas dalam artikel perlu diidentifikasi, dijelaskan, atau dianalisis pada bagian ini.
4. Opini
Bagian opini menjadi tempat penulis untuk menyampaikan pendapat atau sudut pandang terkait dengan masalah yang dibahas. Penulis dapat memberikan argumen dan bukti pendukung opininya.
5. Saran
Setelah memberikan argumen, kritikan, dan pendapatnya, penulis dapat memberikan solusi atau rekomendasi untuk mengatasi masalah atau isu yang telah diidentifikasi.
6. Kesimpulan
Untuk merangkum keseluruhan pokok-pokok penting yang telah dibahas dalam artikel sekaligus mengulangi argumen, kesimpulan dapat menjadi penutup yang baik untuk tulisan tajuk rencana.
7. Sumber
Penulis dapat mencantumkan referensi atau sumber yang digunakan dalam penulisan artikel pada bagian ini. Bagian sumber diperlukan untuk memberikan kredibilitas pada tulisan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, ciri, struktur, dan format penulisan artikel tajuk rencana. Semoga informasi ini bermanfaat!
(Detik.com)