Persiden RI Optimis sambut bonus demografi ajak Universitas Manfaatkan Momentum Emas

Presiden Jokowi saat groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah
Presiden Jokowi saat groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah

JATENG – Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi beberapa tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang.

Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Momentum tersebut tentu saja harus dihadapi dengan perencanaan yang matang Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Fenomena itu, adalah jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada nonproduktif.

Kesempatan tersebut perlu dimanfaatkan dengan maksimal agar Indonesia mampu melompat menjadi negara maju.

“Kita di 2030-an, 2035-an itu akan mendapatkan bonus demografi yang kita harapkan kita bisa mengambil manfaat dan bisa melompatkan negara ini menjadi negara maju. Kuncinya ada di pembangunan sumber daya manusia (SDM),” ujar Presiden Jokowi saat groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (3/01/2024).

Oleh sebab itu, Kepala Negara memandang perlu untuk menyiapkan talenta dan mengembangkan keterampilan ke depan agar pembangunan SDM dapat terlaksana.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan karakter juga menjadi kunci bagi pembangunan SDM Indonesia seutuhnya.

“Tapi bukan skill saja, bukan urusan talent saja, tapi urusan character building itu juga menjadi kunci bagi pembangunan sumber daya manusia seutuhnya,” lanjut Presiden.

Dengan pengalamannya dalam bidang pendidikan, Presiden pun meyakini Universitas Muhammadiyah Purwokerto akan mampu berkontribusi dalam pengembangan hal tersebut.

“Saya yakin Muhammadiyah dengan pengalaman panjangnya di bidang pendidikan akan menjadikan UMP sebagai kampus unggulan yang bereputasi internasional, kampus kebanggaan masyarakat Purwokerto yang akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia untuk bangsa dan negara,” imbuh Kepala Negara.

Kampus dapat dijadikan sebagai titik pusat pembentukan karakter dan peradaban yang sangat diperlukan guna kemajuan bangsa. Khususnya mahasiswa yang menjadi pelopor pengembangan sumber daya manusia Generasi Emas 2045.

(Dia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *