PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Tolong! Balita Natuna Penderita Hidrosefalus Ini Butuh Operasi

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 30, 2023
Tolong! Balita Natuna Penderita Hidrosefalus Ini Butuh Operasi
Pada hari Selasa (29/08) Dompet Dhuafa Kepri melalui perwakilan Natuna Sirojuddin didampingi wartawan TVRI memberikan bantuan berupa uang tunai  - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

NATUNA– Tangis Muhamad Endra apriansyah balita usia 4 bulan terdengar kencang sore itu. Tangisan kian mengkhawatirkan karena sekali-kali napas Muhamad endra tertahan. Saat itu juga, sang ibu, Ermayanti berusaha menenangkan Hendra.

Ya, akibat penyakit hidrosefalus ini, Tapi apapun kondisi Endra, Ermayanti dengan sabar terus momong anak kelima ini. Dia mengelus dan mengendong hingga sang anak tenang dan tertidur.

Pasangan Ermayanti (35) dan Edi Gunawan (33) pada saat kehadiran Muhamad Endra lahir di Ranai pada (24/4/2023) RSUD Natuna.

Muhamad Endra Apriansyah lahir prematur dengan berat 1,5 kilo. Sejak awal kelahiran orang tua sudah merasakan tanda tanda kelainan.

Bayi laki-laki yang saat itu terlahir ternyata diketahui harus dapat perawatan intens oleh pihak rumah sakit, bahkan pergelangan kaki kirinya terdapat tanda bekas seperti luka bakar yang telah mengering, diketahui itu bekas dari masuknya cairan obat disuntikan ke kaki.

Kini Muhamad Endra tumbuh masuk usia 4 bulan dengan berat 5,6 kilo. Sedangkan lingkar kepala 44 cm di usia empat Bulan.

Kabar kesehatan Muhamad Endra tak sampai di situ, ketika bayi berusia 4 bulan, gejala lain terlihat seperti lingkar kepala yang cepat membesar dan ketika diperiksa ke dokter ternyata sang bayi mengalami hidrosefalus.

Menurut Literatur kesehatan, Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.

Gejala-gejala yang dialami Muhamad Endra ialah pembesaran pada kepala, gangguan pada keseimbangan, dan gangguan verbal.

Hal itu menyebabkan tidak bisa beraktivitas seperti teman sebayanya, dan hanya bisa berbaring di atas kasur.

Baca Juga  Diangkut Pesawat Hercules Negara Singapura Bantu Alkes Untuk Indonesia

Keluarga Muhamad Endra tinggal di rumah panggung adalah milik orang tua di Desa limau manis Kecamatan Bunguran timur laut, Kabupaten Natuna.

Ayah Muhamad Endra sekarang bekerja sebagai buruh serabutan salah satu kawasan tambang pasir di Teluk Buton.

Adapun Ermayanti sehari-hari beraktivitas sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sambil sesekali menjual es teh manis yang dikemas dengan plastik dan dijual kepada anak-anak di sekitar rumahnya yang berada di pinggir jalan Limau manis.

Walau demikian, sang ayah, Edi Gunawan, mengaku tak mau menyerah untuk Endra. Apalagi setiap melihat senyum endra setiap pulang kerja, segala peluh dan lelahnya hilang seketika.

“Endra kalau aku perhatikan walau sakit begitu, dia itu ngerti kalau aku pulang kerja dia ketawa biasanya, tapi dengan yang lain dia nggak mau ketawa. Jadi seolah-olah berarti anak ini ngerti dengan keadaan tapi Alhamdulillah walau endra sakit ada rezeki ada jalur untuk dia berobat kontrol tiap bulan itulah yang bikin saya semangat,” ucapnya penuh sedu sedan.

Dia percaya jika dia terus berusaha dan berdoa, Tuhan akan memberikan jalan keluar dan kesembuhan untuk buah hatinya.

“Kalau Tuhan berkehendak gak ada yang gak mungkin, endra bisa normal bisa sembuh, tolong bagi rezeki terutama untuk endra” sambungnya.

Muhamad Endra apriansyah

Muhamad Endra apriansyah

Dompet Dhuafa Kepri

Bantuan untuk Muhamad Endra pun berdatangan baik dari perorangan maupun dari kelompok masyarakat untuk kebutuhan biaya pengobatan.

Saat ini Muhamad endra sangat membutuhkan operasi pertamanya yang harus dirujuk ke RS Otorita di Kota Batam dari daerah asal Kabupaten Natuna. Walau biaya perobatan ditanggung BPJS namun biaya kebutuhan selama di Kota Batam dirinya masih berupaya untuk menyisihkan agar cukup bertahan selama menemani buah hatinya.

Baca Juga  Shamsi Ali: Ketauladanan itu penting!

Pada hari Selasa (29/08) Dompet Dhuafa Kepri melalui perwakilan Natuna Sirojuddin didampingi wartawan TVRI memberikan bantuan berupa uang tunai sejumlah 1,5 Juta merupakan donasi yang dikumpulkan melalui rekening Dompet Dhuafa.

“Alhamdulillah kami sangat senang sekali, bisa membantu meringankan biaya transportasi pihak keluarga untuk melakukan operasi di batam,” kata Siro.

Sirojuddin bersama timnya akan terus berupaya memantau perkembangan Muhamad Endra. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan bersama dompet Duafa.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

(Dia)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

114002
Users Last 30 days : 2582
Users This Month : 46
Views This Year : 27686
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.214.184.223
Server Time : 2023-10-01
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya