BATAM– Bermula dari gagasan besar seorang HM Rudi mengukir sejarah berarti dalam hidupnya untuk masyarakat luas, satu persatu mimpi itu kian terwujud, dituangkan dalam kerja nyata, terlihat dari sejumlah proyek prioritas menjadikan Batam Kota Baru yang modern dapat dirasakan. Saat ini, sejumlah proyek pengembangan mulai dari Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar dan pelebaran jalan-jalan utama juga tengah berjalan.
Dalam beberapa kesempatan, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengatakan, akan membangun flyover dan peningkatan jalan dari Pura Agung – UIB hingga ke Simpang Laluan Madani. Proyek ini, akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.
“Jalan itu nanti akan dibangun dua lajur kiri dan dua lajur kanan. Nantinya juga akan ada flyover,” ujar Muhammad Rudi.
membangun flyover
Ia menjelaskan, ruas jalan dari Simpang UIB ke Simpang Laluan Madani dan sebaliknya saat ini baru satu jalur dengan dua lajur.
Kedepannya akan dibangun menjadi dua jalur dengan dua lajur kanan dan dua lajur kiri. Dan ditambah dengan flyover yang membentang di atas ruas jalan dari Laluan Madani menuju UIB.
“Nantinya masyarakat tidak perlu berhenti lagi. Begitu juga untuk kendaraan atau alat berat akan langsung naik ke flyover dan tidak boleh lagi melewati jembatan Sei Ladi,” katanya.
Mulai dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi Beach pemabangunan Fly Over Sei Ladi
Tidak hanya itu, Muhammad Rudi mengatakan sejak ia ditunjuk sebagai Kepala BP Batam tahun 2019 dan Walikota Batam tahun 2016, ia lebih fokus menyelesaikan pembangunan infrasktruktur. Terutama pembangunan jalan, pembangunan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar hingga pembangunan Rumah Sakit Internasional.
“Semuanya sudah berjalan, namun belum selesai. Karena untuk pembangunan infrasktruktur ini tidak semudah yang kita bayangkan,” lugas Muhammad Rudi.
Bahkan, tidak sampai tahun 2029 pun atau 2 tahun mendatang, masyarakat sudah bisa melihat perubahan Kota Batam yang sangat signifikan.
Mulai dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi Beach; pemabangunan Fly Over Sei Ladi hingga jalan ke arah Sekupang yang sudah berjalan. Sementara untuk jalan arteri Batu Aji ke Sagulung pembangunannya ia serahkan ke Pemko Batam. “Intinya di 2029 sudah semakin medekati sempurna,” katanya.
Untuk itu, dengan rampungnya seluruh pembangunan ini, maka Kota Batam akan menjadi tempat kedatangan seluruh penduduk di Indonesia. Tentunya, masyarakat Batam diingatkannya untuk tidak menjadi penonton saat Batam menjadi kota modern. “Hari ini sudah mulai ramai (investor) yang akan mau masuk. Datang ke BP Batam mau investasi. Untuk itu kedepannya persaingan akan semakin tinggi,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan.
“Maka dari itu, nanti jembatan Sei Ladi hanya dilewati untuk kendaraan roda empat atau kendaraan ringan. Tapi kalau flyover ini boleh dilewati oleh semua kendaraan. Mulai dari roda empat, roda dua maupun alat berat,” tambah Rudi.
Ia menambahkan, pembangunan ini salah satu upayanya untuk menghilangkan kemacetan di daerah tersebut. Terutama kemacetan yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore hari saat pulang kerja.
“Maka saya butuh dukungan dari masyarakat agar seluruh proses pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada perekonomian Kota Batam kedepannya,” lugasnya.
(Dia)