PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Panglima TNI Yudo Margono Menyerahkan Bendera Perang, Pasukan Tempur Siaga

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 25, 2023
Panglima TNI Yudo Margono Menyerahkan Bendera Perang, Pasukan Tempur Siaga
Prajurit Yonif terdiri dari 400 prajurit Yonif 133/YS dan 450 prajurit Yonif Raider 200/BN - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka-bukaan soal pembebasan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mahrtens.

Diakui oleh Yudo Margono, pihaknya dan pemerintah terus melakukan pendekatan persuasif dalam upaya membebaskan Philip Mark Mahrtens.

Ada pun Philip Mark Mahrtens saat ini tengah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

“Kami tidak mau secara frontal yang menyebabkan bertambahnya korban. Oleh karena itu, kami tetap melakukan pendekatan secara persuasif bersama bupati dan tokoh masyarakat dalam upaya membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB,” kata Yudo, Jumat (24/3).

Hadir dalam upacara Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) dan Pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG di Palembang, Jumat (24/3), Yudo menjelaskan mengenai laporan aparat kepolisian daerah setempat kondisinya masih dinyatakan aman.

Sebelumnya, Panglima Yudo menjelaskan keberadaan pasukan TNI di Papua untuk membantu Polri dalam melakukan operasi penegakan hukum.

Dia juga menambahkan tidak ada penambahan pasukan karena kondisi saat ini pun sudah berjalan, baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua.

“Pasukan TNI itu, selain untuk pengamanan perbatasan darat dan laut, juga melaksanakan operasi mem-back up Polri untuk penegakan hukum,” jelasnya.

Pernyataan Yudo merupakan respons dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta keselamatan pilot Susi Air diprioritaskan.

“Senin malam (20/3), kami sudah rapat internal yang salah satunya membahas masalah itu,” kata Jokowi usai meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua, Selasa (21/3).

Di dalam Upacara pemberangkatan 950 orang prajurit Yonif yg terdiri dari 400 prajurit Yonif 133/YS dan 450 prajurit Yonif Raider 200/BN, Panglima TNI juga menyerahkan bendera perang kepada Dansatgas Yonif 113/YS dan Dansatgas Yonif 200/BN kemudian dilanjutkan dengan memberi amanat.

Baca Juga  Kaskoarmada II Hadiri Pengukuhan Jabatan Guru Besar Universitas Hang Tuah Surabaya

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, bahwa tugas yang akan dilaksanakan adalah misi pengamanan perbatasan dimana misi kewilayahan atau pembinaan teritorial melekat di dalamnya, tugas tersebut bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat diselesaikan.

(Dk)

 

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

137667
Users Last 30 days : 2751
Users This Month : 33
Views This Year : 26082
Who's Online : 1
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-05-01
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya