BATAM– Datang kabar duka dari Batam, Kepulauan Riau. Ustadz Jamaluddin Nur, Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga, Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah telah dipanggil oleh Allah Ta’ala pada Jumat (10/1) siang. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
“Beliau sebenarnya sudah lama sakit. Namun, beliau tetap saja beraktivitas menunaikan amanah-amanah beliau,” jelas Wakil Sekjen DPP Hidayatullah, Ghofar Hadi, disalin dari Portal Hidayatullah, sesaat setelah menerima kabar duka tersebut.
Lalu sekitar sepekan sebelum meninggal, jelas Ghofar lagi, kesehatan beliau kembali drop. Beliau masuk rumah sakit, hingga Allah Ta’ala memanggil beliau di hari terbaik, Jumat.
Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau (Kepri) dan ribuan masyarakat turut mengantarkan almarhum ustaz KH Jamaluddin Nur ke pemakaman, Jumat (10/2/2023) malam tadi.
Ternyata, Cen Sui Lan memperpendek atau meringkas tugas negara yang sedang dijalaninya, demi untuk mengantarkan almarhum ustadz KH Jamaluddin Nur ke tempat peristirahatan terakhir. Begini ceritanya.
Sebagai seorang yang diberikan amanah oleh rakyat dan pejabat tinggi negara, Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja Komisi ke Merak, Banten, Kamis (9/2/2023).
Kegiatan kunjungan kerja yang dijalankan Cen Sui Lan itu, dalam Masa Persidangan (MP), sebagai Anggota Komisi V DPR RI.
Kegiatan tugas negara tersebut dilaksanakan Cen Sui Lan, guna melakukan pengawasan terhadap mitra kerja. Yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan Kementerian PUPR, yang menyiapkan pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2023 nanti.
“Kita ingin memastikan persiapan yang matang dan seluruh aspek. Guna kelancaran angkutan lebaran itu, kita memberikan masukan dan bagaimana di pelabuhan penyeberangan Merak itu, berjalan dengan baik dan lancar,” kata Cen Sui Lan, saat memberikan penjelasan tentang misi kunjungan kerja ke Merak, Provinsi Banten tersebut.
Di tengah kegiatan Masa Persidangan peninjauan pelabuhan Merak itu, Jumat (10/2/2023) siang, tiba-tiba Cen Sui Lan menerima telepon dari Amri, seorang pengurus Yayasan Hidayatullah Batam.
Amri mengabarkan berita duka, bahwa ustadz Kiyai Haji (KH) Jamaluddin Nur telah berpulang ke Rahmatullah. Innalillahi Wainnailaihi Rajiun.
“Seketika itu, saya minta hape disambungkan langsung ke Bunda Ummi, istri Pak ustadz Jamaluddin Nur. Yang kuat ya Bunda, ini sudah ketentuan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucap Cen Sui Lan menguatkan Bunda Ummi.
Usai berkabar via telepon genggam, seketika itu pula Cen Sui Lan memperpendek kegiatan tugas negara dalam melakukan pengawasan di pelabuhan Merak, Banten itu. Cen Sui Lan langsung membooking tiket Jakarta-Batam.
Pesawat flight terakhir dari Jakarta, Cen Sui Lan tiba di Bandara Hang Nadim Batam, pukul 20.00 WIB, Jumat (10/2/2023).
Dari airport Hang Nadim Batam, Cen Sui Lan langsung menuju ke tempat peristirarahatan terakhir ustadz KH Jamaluddin Nur, di kampus Peradaban Hidayatullah Batu Aji, Kota Batam.
“Syukur, saya bisa mengantar beliau ke pemakaman beliau. Dan langsung saya temui Bunda Ummi dan memeluknya erat-erat. Dan sekali lagi memberikan support, kekuatan dalam menghadapi sunnatullah ini,” ujar Cen Sui Lan.
Selesai pemakaman, Cen Sui Lan bertemu lagi dengan DR KH Nashirul Haq Marling, Ketua Umum DPP Hidayatullah. Sebelumnya, Cen Sui Lan dengan DR KH Nashirul Haq Marling, sama-sama satu pesawat berangkat dari Jakarta menuju Batam.
DR KH Nashirul Haq Marling adalah teman seperjuangan ustadz KH Jamaluddin Nur, sejak usia muda. Menurut DR KH Nashirul Haq Marling, sudah 30 tahun berjuang membesarkan Hidayatullah bersama KH Jamaluddin Nur.
“Sudah 30-an tahun beliau (Kh Jamaluddin Nur) berjuang membesarkan Hidayatullah,” sebut DR KH Nashirul Haq Marling kepada Cen Sui Lan.
DR KH Nashirul Haq Marling dan para pengurus DPP Hidayatullah dan pengurus Wilayah Kepri dan Batam, mengucapkan terima kasih kepada Cen Sui Lan. Karena Cen Sui Lan sudah banyak membantu Yayasan Hidayatullah.
“Alhamdulillah, saya dipertemukan dengan Ibu (Cen Sui Lan) pada malam ini. Pak ustadz Jamaluddin Nur sering menyebut nama Ibu (Cen Sui Lan), yang banyak membantu perkembangan Yayasan Hidayatullah,” ujar pengurus DPP Hidayatullah lainnya.
Ustaz KH Jamaluddin Nur meninggal dunia, Jumat (10/2/2023) pukul 13.05 WIB. Ustaz Jamaluddin Nur dikebumikan di kampus Peradaban Hidayatullah Batu Aji, Kota Batam, Jumat (10/2/2023) pukul 21.00 WIB malam tadi. Selamat Jalan Pak Ustadz KH Jamaluddin Nur.
Saya menjadi saksi dan haqqul yakin, bahwa saudara kita Ustad Jamaluddin Nur adalah orang baik, dan in Syaa Allah berhimpun dengan para shiddiqin, syuhada dan shalihin.
Selamat jalan saudaraku, jannatun naim telah menantimu. Semoga Allah mengampuni seluruh dosa antum, menerima seluruh amal antum, mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan sabar dan ikhlas menghadapi semua ujian ini.
(Dia)