Natuna – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai gelar upacara penerimaan dan penutupan masa orientasi Perwira Remaja (Paja), Bintara Remaja (Baja) dan Tamtama Remaja (Taja) yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Lanal Ranai, Jum’at (28/10/2022).
Masa orientasi resmi ditutup oleh Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I. kepada 37 (tiga puluh tujuh) prajurit remaja yang baru masuk, terdiri dari Perwira 1 ( satu) orang, Bintara Remaja Pria 17 (tujuh belas) orang.
Bintara Remaja Wanita 2 (dua) orang dan Tamtama Remaja 17 (tujuh) orang yang nantinya akan menepati posisi jabatan diberbagai satuan di Lanal Ranai dan jajarannya. Diantaranya sebagai pengawak organisasi di staf, KAL, maupun di Posal – Posal.
Pada penutupan masa orientasi prajurit remaja, juga dilaksanakan tradisi penyambutan oleh Dewa Neptunus di Lanal Ranai.
Dimana hal ini mengadopsi dari tradisi ritual mandi khatulistiwa yang biasa dilaksanakan oleh KRI saat berlayar tepat melewati garis Khatulistiwa dan sudah di modifikasi sehingga bisa dilaksanakan di Lanal Ranai.
Selanjutnya para prajurut remaja Lanal Ranai akan dibaptis dengan cara dicelupkan ke air khusus dan setelah memasuki Mako Lanal Ranai pada acara terakhir para prajurit remaja akan meminum jamu khusus yang diberikan oleh Dewa Neptunus yang diperankan oleh Pjs. Kaur Binpuan dan Daya Guna Lettu Laut (P) Bagus Mondro Murti, A. Md.
Kegiatan dilanjutkan dengan memandikan air kembang kepada para pejurut remaja oleh Komandan Lanal Ranai dan dikuti oleh para orang tua dari prajurit remaja yang hadir dalam acara ritual tradisi mandi Khatulistiwa sebagai tanda sudah terima menjadi keluarga besar Lanal Ranai.
Pada kesempatannya Komandan Lanal Ranai yang hadir dalam acara menyampaikan dengan datangnya prajurit baru di satuan, perlu adanya orientasi atau pengenalan dan harus diisi dengan ilmu-ilmu pengetahuan tentang Alutsista yang dimiliki oleh Lanal Ranai yaitu Kal Pulau Bungaran, Kal Sengiap, Kal. Panda, Combat Boat Catamaran dan Sea Rider dan senjatanya yang mereka akan awaki.
“Dengan adanya masa orientasi diharapkan para prajurit baru agar segera menyesuaikan dengan lingkungannya dan dapat beradaptasi dalam melaksanakan kegiatan secara maksimal bersama-sama dengan seniornya,” kata Danlanal Ranai.
Smentara dari Bapak Romi Heri Andi orang tua dari prajurit remaja asal Ranai Kab. Natuna yang hadir pada acara tradisi ritual mandi Khatulistiwa merasa haru dan banga.
“Kami selaku orang tua Bintara Remaja Serda Dimas Hafiz Saputra , Alhamdulillah bersyukur anak kami sudah diterima dan Alhamdulillah kami merasakan proses selama 6 bulan pisah pendidikan merupakan masa yang cukup sulit. Mudah mudahan perjalanan pendidikan itu menjadikan anak kami sebagai prajurit yang baik dalam mengabdi di TNI AL,” terang dia.
Tradisi mandi khatulistiwa sangat bagus membuat kami bangga dan memberi semangat bagi anak kami dalam berdinas di TNI AL.
“Mudah mudahan ini menjadi motivasi bagi pemuda lainnya di Natuna,” urainya.
Sementara, penyampaian dari Bapak Maja Atmana asal Ranai Kab. Natuna orang tua salah satu Prajurit Bintara Remaja Wanita (Kowal) yaitu Serda Mulyani, menyampaikan.
“Kami sebagai orang tua merasa bangga dan untuk memotivasi orang Natuna jangan berkecil hati dan merasa itu susah, walaupun mungkin susah orang tua tetap mendorong anak nya untuk mendaftar TNI AL dan untuk tradisi orientasi ini saya merasa bangga dan puas,” lanjutnya.
Penyampaian dari Bapak Sugeng Aryanto asal Tanjung Pinang orang tua dari Serda Rizki Wirawinata yang turut hadir dalam acara tradisi ritual mandi Khatulistiwa menyampaikan, “Kami ingin menyampaikan bahwa semoga ini dapat memotivasi kedepannya agar para pemuda pemudi Ranai untuk lebih giat lagi mengikuti tes TNI AL,” tuturnya.
(Dia)