ANAMBAS, GURINDAM.ID -Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-9 tingkat Provinsi Kepulauan Riau resmi dimulai ditandai dengan pemukulan alat musik kompang oleh seluruh Kepala Daerah yang ada di Kepulauan Riau, Kamis (14/07/2022).
Perhelatan Akbar tersebut juga dibuka langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dengan mengusung tema ‘Membangun Generasi Qur’ani Menuju Masyarakat Sehat, Ekonomi Kuat, Makmur Berdaya Saing dan Berbudaya’.
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-9 tingkat Provinsi Kepulauan Riau resmi dimulai ditandai dengan pemukulan alat musik kompang
Dalam sambutannya Bupati Anambas, Abdul Haris mengatakan, ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menjadi tuan rumah dalam MTQ ke-9 kali ini.
MTQ Kepri di Anambas
“Kita dulu pernah menjadi tuan rumah dalam pergelaran MTQ di tahun 2011 lalu, dan Alhamdulillah kini kita kembali dipilih menjadi tuan rumah. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita selaku Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Bupati Anambas bersama Gubernur Kepri dan Tamu Undangan menyambut peserta MTQ
Lanjut Abdul Haris, Ia juga mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan dari Gubernur Kepri untuk menunjuk Anambas menjadi tuan rumah dalam MTQ kali ini.
Gubernur Kepri, Bupati Anambas bersama Tamu Undangan yang hadir
“Kami mengucapkan ribuan terimakasih karena memilih kami sebagai tuan rumah, kami akan selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi seluruh tamu dan peserta MTQ,” sebut Haris.
Kemenag Anambas memberikan sambutan
Sementara itu, Gubernur Kepri dalam sambutannya mengapresiasi seluruh masyarakat Anambas, Pemerintah Daerah, serta seluruh pihak yang berperan dalam mensukseskan MTQ ke-9 tersebut.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Anambas dan juga kepada pemerintah daerah, Anambas ini merupakan Berlian di Kepri, yang memang harus dikenalkan kepada khalayak ramai,” ucap Ansar Ahmad.
Kegiatan MTQ Anambas
Dikesempatan yang sama, Ansar juga berpesan, terkhususnya kepada dewan hakim, agar dapat berlaku yang adil kepada seluruh peserta, tidak ada unsur tebang pilih dalam memberikan penilaian, karena sebenarnya MTQ bukan hanya mencari siap yang juara.
Pemukulan kompang sebagai tanda pembukaan MTQ
“Saya berpesan, agar dewan hakim dapat memberikan penilaian yang sebaik-baiknya, supaya MTQ Provinsi ini bisa berjalan dengan sempurna. Karena pada dasarnya dewan hakim itu harus independen, tidak boleh ada intervensi, juara bukan tujuan akhir, tetapi dapat menerapkan Qori-qori Al Quran,” pesannya. (FR)