Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Dan Kambing Di Anambas Masih Tercukupi

ANAMBAS, GURINDAM.ID -Menjelang Idul Adha yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi, Dinas Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DP3) Anambas memastikan ketersediaan sapi dan kambing untuk masyarakat masih tercukupi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan DP3 Anambas, Kabarudin, Rabu (01/06/2022).

Dirinya menuturkan, dalam pelaksanaan Idul Adha tahun 2022, pihaknya memperkirakan kebutuhan sapi kurban untuk Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 315 ekor.

“Untuk tahun ini, kebutuhan sapi kurban di Anambas diperkirakan sebanyak 315 ekor, tetapi Pemerintah Daerah sudah menyiapkan sapi untuk kurban sebanyak 435 ekor, guna menyanggupi kebutuhan masyarakat nantinya,” tutur Kabarudin.

Kabarudin juga menjelaskan, saat ini, ketersediaan hewan ternak Ruminansia di Anambas juga masih mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.

Adapun rincian hewan ternak Ruminansia di Anambas saat ini yaitu :
Kecamatan Jemaja
– Sapi : 94 ekor
– Kambing : 278 ekor
Kecamatan Jemaja Timur
– Sapi : 1.943 ekor
– Kambing : 39 ekor
Kecamatan Jemaja Barat
– Sapi : 567 ekor
– Kambing : 40 ekor
Kecamatan Jemaja Selatan
– Sapi : 78 ekor
– Kambing : 14 ekor
Kecamatan Siantan
– Sapi : 267 ekor
– Kambing : 73 ekor
Kecamatan Siantan Timur
– Sapi : 170 ekor
– Kambing : 22 ekor
Kecamatan Siantan Tengah
– Sapi : 56 ekor
– Kambing : 12 ekor
Kecamatan Siantan Utara
– Sapi : 35 ekor
– Kambing : 8 ekor
Kecamatan Kute Siantan
– Sapi : 332 ekor
– Kambing : 54 ekor
Kecamatan Palmatak
– Sapi : 655 ekor
– Kambing : 57 ekor

“Total hewan ternak Ruminansia di Anambas saat ini berjumlah sebanyak 4.197 ekor sapi dan 597 ekor kambing,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, untuk mencegah adanya hewan ternak yang mengidap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Anambas, Ia juga berharap kepada masyarakat khususnya peternak agar melaporkan ke pihaknya apabila ada menemukan hewan ternak yang terindikasi PMK.

“Kami berpesan kepada peternak sapi dan kambing di Anambas untuk segera melaporkan ke kami apabila ada menemukan adanya indikasi PMK pada hewan ternaknya,” pungkasnya. (FR)