ANAMBAS, GURINDAM.ID – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Pelatihan Selam dan Pemasangan Terumbu Karang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Medco E&P Natuna LTD, Kamis (13/01/2022) di Anambas Resort.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Anambas, Ody Karyadi dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah memberikan apresiasi baik kepada pihak perusahaan Medco maupun HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah menggagas pelatihan selam bersertifikat dan pemasangan terumbu karang ini.
“Kita bangga sekali kawan-kawan dari HNSI Anambas sudah menginisiasi pelatihan selam dan pemasangan terumbu karang ini, yang merupakan salah satu langkah modal dasar untuk membangun laut kita,” ucapnya.
Lanjut Ody menyebutkan, kegiatan ini sejalan dengan rancangan kepariwisataan Anambas yang telah disampaikan ke DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas untuk ditetapkan Peraturan Daerah (Perda).
Sementara itu, Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Dedi Syaputra mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat maupun nelayan pada umumnya untuk menambah pengetahuan dunia diving.
“Melalui pelatihan ini, mereka yang menjadi peserta akan mendapatkan legalitas sertifikat yang artinya sudah memahami tentang teknik penyelaman untuk mengurangi agar tidak ada kecelakaan atau resiko saat menyelam,” ujar Dedi.
Dikesempatan yang sama, Dedi menjelaskan pelatihan selam akan berlangsung selama 7 hari dan dilanjutkan dengan pemasangan terumbu karang di Batu Loso wilayah Desa Tarempa Barat Daya, Kecamatan Siantan.
“Pada proses pemasangan terumbu karang nantinya akan melibatkan pihak Lanal Tarempa, Polres Kepulauan Anambas, Loka Kawasan Konservasi Perairan Perairan Nasional Pekanbaru di Anambas dan Dinas Perikanan di Batu Loso untuk menambah ekosistem,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pimpinan Medco E&P Natuna Ltd, Ronny Saragi perwakilan manajemen Jakarta menjelaskan kegiatan ini merupakan pelatihan selam bersertifikat jenjang open water untuk mencetak tenaga-tenaga terampil bidang penyelaman yang nantinya dapat membantu kegiatan konservasi terumbu karang dan kegiatan pariwisata bahari lainnya.
Bersama HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas sambung Ronny, berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari semua stakeholder yang ada termasuk dari pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dalam membangun komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. (FR)