PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Cen Sui Lan Wanita Tionghoa Inspirasi Masyarakat Kepri

Mencerdaskan & Memuliakan - Desember 26, 2021
Cen Sui Lan Wanita Tionghoa Inspirasi Masyarakat Kepri
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, Cen Sui Lan mengunjungi sekaligus meninjau kegiatan program bedah rumah di sejumlah lokasi di Kota Batam, Sabtu (27/11/2021) - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID – Anggota DPR RI Dari Partai Golkar Cen Sui Lan mengatakan, bagi politikus yang menduduki jabatan di eksekutif maupun legislatif, setiap hari adalah kampanye, karena setelah ditunjuk dan dipilih oleh rakyat, mereka harus berbuat sesuatu untuk rakyat, baik lewat sikap maupun kerja nyata memberikan manfaat untuk masyarakat.

Hal ini dikatakan Cen Sui Lan belum lama ini ketika meresmikan kegiatan program KOTAKU di Kota Batam, Provinsi Kepri.

“Pertama kalau bagi kami yang pemerintahan, politisi yang dijabatan eksekutif dan legislatif, setiap hari kampanye, bukan calon yang besok maju di DPR dan pemerintah. Tapi Kami orang yang sementara ditugaskan dan dipilih kemarin, dan kami harus bekerja berikan terbaik untuk masyarakat,” kata Cen Sui Lan.

“Setiap hari adalah ladang kampanye kami, kami harus berbuat sesuatu terbaik melalui komentar atau bantuan rill bagi masyarakat, membantu pemerintah Provinsi Kepri baik itu menggunakan APBN maupun uang kami atau jaringan kami untuk bantu masyarakat dalam kondisi pandemi saat ini,” sambungnya.

Anggota Komisi V DPR ini melihat, semua partai dan semua politikus di negeri ini baik di eksekutif maupun di legislatif semua tingkatan melakukan semua ini tanpa kecuali, termasuk di era pandemi ini. Tapi, tentu saja bukan panggilan politik saja, tapi juga panggilan kemanusiaan.

“Bagi kami, bukan sekadar panggilan politik tapi panggilan kemanusiaan karena kami harus bekerja, harus lebih baik dibanding mereka yang membantu dari fasilitas pribadinya,” ungkapnya.

Menurut Cen Sui Lan dalam kondisi ini yang harus dilihat adalah, karena semua pejabat ini tengah mendapatkan mandat untuk bekerja, tentu bagi mereka yang di pemerintahan bebannya jauh lebih besar karena, mereka di eksekutif yang memang ditugaskan untuk menangani Covid secara langsung.

Cen Sui Lan

Cen Sui Lan DPR RI Dari Golkar Provinsi Kepri

Termasuk dirinya yang duduk di Komisi V DPR RI banyak berurusan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

“Jadi betul-betul urusannya bagaimana untuk bekerja. Bagi mereka yang duduk di jabatan tersebut dan sebagai kader partai otomatis akan kelihatan. Misalnya Pak Prabowo Subianto Menhan RI kan dari partai Gerindra. Itu akan kelihatan sekali kinerjanya, pasti akan kelihatan karena orang partai. bukan berarti yang non partai tidak bagus contoh Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Birokrat) bukan orang partai ya, kinerjanya sangat baik juga,” terang Cen Sui Lan.

Kalau kita bicara Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua KPC PEN pasti akan kelihatan, Ibu Puan Maharani sebagai ketua DPR pasti akan kelihatan,” tambahnya.

Cen Sui Lan merupakan seorang dari 575 orang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, masa jabatan 2019-2024. Cen Sui Lan merupakan anggota DPR RI, yang menjadi perempuan etnis tionghoa pertama menembus Senayan. Dia mengantikan Antar Waktu dari H.Ansar Ahmad yang kini duduk sebagai Gubernur Provinsi Kepri.

Baca Juga  Airlangga Hartarto Pakai Songkok To Bone Optimistis Bersama Ormas MKGR Golkar Menuju 2024

Cen Sui Lan lahir dari keluarga etnis tionghoa, yang berjiwa nasional. Ibu dua orang anak ini berlatar belakang pengusaha muslimah memiliki nama muslim Aisyah, Sadar dari mana dirinya lahir menjadi Politisi akan selalu bersama Masyarakat.

Kembali ke Daerah Pemilihan di Provinsi Kepri, tiap kali reses atau kerja ke wilayah pemilih Provinsi Kepri dirinya selalu mendengar aspirasi masyarakat daerah hasilnya dia bawa dan diperjuangkan ke  Senayan.

Upaya yang telah dia perjuangkan berupa pembangunan infrastruktur, kebutuhan dasar masyarakat. Salah satunya melalui program KOTAKU, Kini hasilnya melalui kegiatan dari aspirasi DPR itu yang dialokasikan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Provinsi Kepri, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR pemanfaatannya kini dapat dinikmati Masyarakat.

Cen Sui lan juga tidak luput meperjuangkan pada dunia pendidikan. Belum lama ini dirinya telah meletakan batu pertama untuk Pembangunan sebuah Rusunawa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Batam di Sambau, Kecamatan Nongsa Batam. Bahkan Pemerintah pusat bahkan telah menganggarkan pembangunan gedung rusunawa tersebut sebesar Rp 16,8 miliar.

Aspirasi pembangunan gedung untuk dunia pendidikan tak hanya di Batam, Cen Sui Lan juga sudah melakukan penambahan pembangunan gedung kampus Stisipol di Tanjung Pinang pada bulan Mei tahun 2021.

Salah satu contoh dirasakan masyarakat, berupa pembangunan 2 Ruang Terbuka Publik, peningkatan 3 jalan beton, serta 2 pembangunan drainase.

Menurut Cen Sui Lan, banyak manfaat dari pembangunan RTP ini, salah satunya adalah meningkatkan taraf kebahagiaan masyarakat secara umum. “Ruang Terbuka Publik yang baik diharapkan mampu mempertegas identitas suatu lingkungan hunian menjadi lebih inklusi dan memiliki daya tarik sosial-visual sehingga mampu meningkatkan taraf kebahagiaan masyarakat (citizen) secara umum,” ucapnya.

Di sela peresmian tersebut, Cen Sui Lan merasa bangga, kegiatan program KOTAKU itu mempersolek atau menambah elok kawasan Kelurahan Baloi Indah di Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Terutama dari pembangunan RTP Elok Pesona Baloi Indah, yang diresmikan tersebut

Tahun ini, kata Cen Sui Lan, dirinya sengaja memperbanyak kegiatan yang bermanfaat langsung dengan masyarakat. Selain memenuhi permintaan atau aspirasi rakyat, kegiatan ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Karena, kegiatan-kegiatan program KOTAKU tersebut dikerjakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Sehingga, warga yang mengerjakan akan mendapat hasil. Serta sesuai dengan keinginan warga.

“Namun yang lebih penting, dari kegiatan program KOTAKU ini, akan terjadi perputaran uang atau perputaran ekonomi. Secara tak langsung, program ini sudah membantu pemulihan ekonomi masyarakat, akibat masa pandemi Covid-19,” jelas Cen Sui Lan.

Upaya tersebut sejalan dengan harapan Airlangga Hartarto Ketua Umum DPP Golkar, sekaligus Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Saat ini, Kelurahan Baloi Indah punya RTP Elok Pesona, yang sudah kita resmikan. RTP Elok Pesona di Kelurahan Baloi Indah ini berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat, tempat bermain anak-anak dan lainnya,” jelas Cen Sui Lan.

Dirinya juga perjuangkan dengan dengan menganggarkan dana aspirasi sebesar Rp5 miliar, untuk pondok pesantren dan sekolah Buddhis se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada tahun anggaran 2021 ini.

Baca Juga  Cen Sui Lan Dorong Menhub RI Untuk Pemisahan Fungsi Bandara di Natuna

Anggaran Rp5 miliar dari aspirasi Cen Sui Lan tersebut dialokasikan kepada program aspirasi untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK), pondok pesantren (ponpes). Alokasi kegiatan berupa pembangunan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan sarana air bersih.

“Untuk tahun anggaran 2021 ini, saya alokasikan sebesar Rp5 milyar untuk program LPK dan Ponpes itu. Masing-masing untuk 24 Ponpes se-Kepri sebesar RP200 juta. Jadi untuk Ponpes, total dana yang dikucurkan Rp4,8 miliar. Kemudian, 1 sekolah Buddhis Maha Bodhi Karimun sebesar Rp200 juta,” sebut Cen Sui Lan belum lama ini, di sela penyerahan bantuan Kitab Suci Alquran dan beras kepada 9 pengasuh dan pimpinan Ponpes Batam, di Rumah Aspirasi (RumAs) Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan paham akan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat dirinya selalu membuka komunikasi antara pemerintah daerah dan DPR. Dari Kota Tanjung Pinang sejak beberapa bulan lalu, dirinya telah turun ke lokasi Pasar Baru I dan Pasar Baru II Tanjungpinang. Ia pun sudah menyampaikan hal itu ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI apa menjadi keluhan pedagang pasar disana.

Cen Sui Lan yang ditemani Walikota Tanjung Pinang, Rahma, Cen Sui Lan meminta agar revitalisasi Pasar Baru di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, segera diakomodir.

“Iya, aspirasi revitalisasi Pasar Baru dari masyarakat pedagang dan Pemko Tanjungpinang sudah saya sampaikan ke Dirjen Cipta Karya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, pada April 2021 lalu.

Istri Raja Mustakim ini mendorong, agar revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang segera direalisasikan, supaya pasar yang sudah dibangun sejak tahun 1992 itu, bisa berfungsi dan menjadi sentra ekonomi Kota Tanjungpinang.

“Kita tidak perlu lihat warna partai, yang penting perjuangan ini bisa memberi dampak positif kepada warga masyarakat Tanjungpinang kita perjuangankan,” imbuhnya.

Perjuangan Aspirasi Lingga Bunda Tanah Melayu, Cen Sui Lan juga telah menuntaskan secara bertahap konekfitas jalan darat antar desa di Senayang, Lingga. Dirinya berhasil membuka akses transportasi antar desa melalui Program Infrastuktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew).

Masing-masing Desa Mamut, Desa Tanjung Lipat, Desa Rejai, Desa Baran, Desa Tanjung Kelit dan Desa Persiapan Sebung, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga.

Saat ini, sudah dibangun jalan penghubung dari Desa Mamut ke desa lainnya. Sehingga akses orang, dan akses barang hasil pertanian masyarakat di enam desa tersebut sudah lancar.

Tentu khususnya hasil pertanian masyarakat desa tersebut menjadi lebih bernilai. Sehingga mendorong perekonomian masyarakat di desa-desa wilayah Kecamatan Senayang.

Di Natuna sendiri setidaknya Masyarakat disana salah satunya Kecamatan Bunguran Selatan, kini warga telah memiliki dermaga tambatan perahu berkat Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Kegiatan dengan dana Rp 600 juta pada tahun anggaran 2021 ini berasal dari aspirasi Anggota DPR RI, Cen Sui Lan. Kegiatan ini merupakan satu lokasi dari 25 desa yang mendapat program PISEW di Kepri, pada tahun ini.

Baca Juga  TNI AL Sisir Kapal Nelayan di Perairan Meral Sukses Vaksinasi

Untuk pekerjaan dermaga, dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Cemaga Utara itu sendiri.

Selain di Natuna, program PISEW Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang berasal aspirasi Cen Sui Lan, juga sudah direalisasikan di Desa Tanjung Batu Kecil, dan Tanjung Hutan, di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun.

“Program PISEW tahun anggaran 2021 di Provinsi Kepri, ada sebanyak 25 desa. Satu lokasi dianggarkan Rp 600 juta, dan bersifat padat karya. Sedangkan pelaksananya kegiatan ini, dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). Seperti di Karimun dan di Cemaga Utara di Natuna ini,” ungkap Cen Sui Lan menambahkan.

Sedangkan untuk Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun kini telah mulus dan mengilap. Jalan desa yang semula rusak parah, kini sudah bernilai estetika dan memesona bagi pengendara.

Awalnya, jalan Desa Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri rusak parah. Masyarakat mengeluh dan menyampaikan aspirasi kepada Anggota DPRD Kabupaten Karimun Fraksi Golkar, Raja Rafiza. Kemudian, aspirasi tersebut disampaikan kepada Cen Sui Lan Anggota DPR RI dari Dapil Kepri.

Dirinya menerima aspirasi dan mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Kementerian PUPR. Program ini masuk ke dalam Balai Pelaksana Prasarana Infrasrtukrur Wilayah (BP2IW) Provinsi Kepri, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Perjuangan Aspirasi Kabupaten Kepulauan Anambas

Belum lama ini juga dirinya telah menerima audiensi Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi V DPR RI dengan Pemkab Anambas, Senin (15/11/2021) lalu.

Aspirasi atau laporan laporan mengenai beberapa masalah yang dihadapi oleh daerah. Tercatat Bupati dan Anggota DPRD Kepulauan Anambas bersama Kepala Dinas mengusulkan kegiatan masyarakat berupa Jembatan sepanjang 1 kilometer yang menghubungkan Pulau Siantan dengan Pulau Matak ini masuk dalam APBN melalui program Kementerian PUPR.

Abdul Harris Bupati Anambas mempresentasikan program-program pembangunan infrastuktur dan transportasi di Kabupaten Anambas, untuk tahun anggaran 2022-2024.

Selain mengusulkan pembangunan jembatan Peninting-Konjo, bupati juga mengusulkan program revitalisasi pasar di Tarempa, revitalisasi pasar Inpres Tarempa, pembangunan balai benih ikan, pembangunan jembatan Genting-Penabung.

Kemudian, Pemkab Anambas mengajukan usulan pembangunan jembatan AirAsuk-Kampung Baru. Pembangunan embung Batu Tabir. Pembangunan SPAM Ulu Baruk. Penambahan ruas jalan nasional, pembangunan Puskesmas Perbatasan, dan program-program ruas jalan nasional di Kabupaten Anambas.

Cen Sui Lan menyatakan, apa yang menjadi Tupoksi dirinya di Komisi V DPR RI, akan menjadi program usulan dengan Kementerian PUPR dan Kemenhub.

“Pak Bupati (Anambas) harus sering komunikasi dengan saya. Apa-apa yang bisa menjadi kewenangan saya, akan saya masukan dalam APBN tahun berikutnya. Benar kata Pak Bupati, saya ini harus menjadi tempat mengadu dari para bupati atau wali kota se-Provinsi Kepri. Ibarat orang tua, saya adalah orang tua dari bapak bapak bupati atau wali kota se-Kepri. Mari kita bersinergi untuk membangun Kepri, Pak Bupati,” ucap Cen Sui Lan kepada Abdul Harris Bupati Kepulauan Anambas.
(Dia)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136856
Users Last 30 days : 2936
Users This Month : 1940
Views This Year : 24889
Who's Online : 0
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-04-19
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya