Tanjungpinang, Gurindam.id – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan ( Bapelitbang ) Pemko Tanjungpinang mengadakan forum dialog interaktif pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan kawasan kampung ikan madong di Restoran Seafood Madong Kelurahan Kampung Bugis, Rabu (15/12/2021).
Sejumlah narasumber pada kegiatan dialog interaktif tersebut yakni Rektor Umrah, Prof Dr Agung Dhamar Syakti S,Pi DEA, dan Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Umrah, Dr Ir T. Ersti Yulika Sari S,Pi M,si.
Kepala Bapelitbang Tanjungpinang, Surjadi mengungkapkan kawasan madong merupakan kawasan di anggap kurang diperhatikan oleh kalangan yang lain karena madong ini memiliki potensi besar yang harus di tingkatkan.
“Wilayah Kampung Bugis terutama di Madong tidak hanya memiliki potensi cagar budaya mangrove, banyak potensi pariwisata seperti klenteng, serta banyak lagi, oleh karena itu kawasan ikan madong kita diskusikan dengan menggaet dinas pariwisata sehingga menjadi tempat untuk menuangkan dana CSR. Karena kita tahu m banyak potensi yang perlu di kembangkan lagi,” ungkapnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma dalam arahannya, mengatakan hari ini kami sangat menyadari APBD Kota Tanjungpinang tidaklah sangat besar, pada APBD 2022 tidak sampai Rp 1 Triliun maka dari itu kami minta bantuan kepada sejumlah perusahaan agar dapat memberikan bantuan untuk masyarakat.
“Melalui dana CSR saya berharap bisa langsung berdampak pada masyarakat, pada tahun ini kita sedang mengejar target memberikan bantuan kepada UMKM sebanyak 1.300 UMKM yang aktif, kedepan saya berharap kolaborasi seperti ini bisa terus berjalan sehingga bisa semakin kuat dalam membantu masyarakat terutama dalam masa Pandemic Covid 19, ” pungkas Rahma. (MS)