Anambas, Gurindam.id -Memiliki potensi hasil laut yang cukup tinggi, Universitas Bramawijaya (Unbraw) berikan mesin pengolahan cumi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (08/11/2021).
Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra mengucapkan terimakasih atas pemberian mesin pengolahan cumi, karena mengingat salah satu Desa di Anambas merupakan produsen cumi terbesar di Anambas.
“Kita berterimakasih kepada Universitas Bramawijaya atas bantuannya, serta kita selaku Pemerintah Daerah juga menyambut baik kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilakukan dari Unbraw,” ujarnya.
“Tidak hanya Brawijaya saja, sudah banyak Universitas lain yang melakukan kegiatan di Anambas, mulai dari kegiatan penelitian, pemberdayaan masyarakat, bahkan hingga memverifikasi data, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sangat mendukung kegiatan-kegiatan itu,” lanjut Wan Zuhendra.
Tak hanya memberikan bantuan, Unbraw juga memaparkan program Doktor Mengabdi, dengan tujuan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat lokal.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unbraw, Dr. Ir. Muhammad Firdaus dalam kesempatan kali ini berharap, dengan mesin pengolahan cumi ini, masyarakat tak hanya mengolah cumi menjadi cumi asin ataupun cumi kering saja, bisa mengolah olahan lain.
“Kita berharap dengan adanya mesin pengolahan cumi ini, ekonomi masyarakat bisa meningkat, serta dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam pengolahan cumi, sehingga tidak hanya diasinkan dan dikeringkan, tapi bisa diolah menjadi kerupuk ataupun suatu olahan lain yang menjadi oleh-oleh bagi wisatawan nantinya”. Harapnya. (FR).