PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

KTT ke-16 EAS, Presiden Ajak Hadirkan Kawasan Aman, Stabil, dan Sejahtera

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 27, 2021
KTT ke-16 EAS, Presiden Ajak Hadirkan Kawasan Aman, Stabil, dan Sejahtera
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID- Upaya penanganan pandemi telah menunjukkan banyak kemajuan. Sekitar 7 miliar dosis vaksin telah disuntikkan dan jumlah kasus baru di tingkat global juga terus menurun sejak bulan Agustus. Hal ini membuka jalan bagi pemulihan ekonomi global diyakini tumbuh 5,9 persen pada 2021.

Saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 East Asia Summit (EAS) secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 27 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa berbagai capaian tersebut masih rentan dan harus terus dipelihara bersama.

“Penanganan pandemi yang lebih efektif membutuhkan situasi yang kondusif yaitu stabilitas, keamanan dan perdamaian,” ujar Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, selama pandemi justru terjadi trajektori negatif dalam dinamika geopolitik kawasan. Rivalitas antara kekuatan besar juga terus menjadi permasalahan terbesar sehingga menyulitkan untuk bersatu dan mengambil aksi bersama.

“Tidak ada yang diuntungkan dari berlanjutnya situasi ini dan kita harus segera mengakhirinya,” ungkap Presiden.

Presiden mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada upaya konkret untuk mengakhiri permasalahan tersebut. Padahal 10 tahun lalu, lanjut Presiden, telah disepakati Bali Principles sebagai _rules of the game_ untuk mewujudkan hubungan antar negara yang bersahabat dan saling menguntungkan.

Selain itu, rambu-rambu ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) juga telah didesain untuk menjawab tantangan tersebut.

“Saya yakin semua Pemimpin EAS percaya kerja sama nyata akan membangun rasa saling percaya dan memperkuat saling ketergantungan diantara kita,” ujar Presiden.

Presiden pun menegaskan pentingnya komitmen penghormatan terhadap hukum internasional untuk menjadikan kawasan dan dunia stabil serta sejahtera. Salah satunya, penghormatan terhadap UNCLOS 1982 yang sangat diperlukan untuk melihat Laut China Selatan sebagai Laut yang damai dan stabil.

Baca Juga  Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Vaksinasi Booster Covid 19

“Mari kita perkuat kerja sama, melakukan langkah nyata. Mari kita ubah _trust deficit_ menjadi _strategic trust_. Mari kita wujudkan kawasan yang lebih aman, yang lebih stabil, dan sejahtera,” ucap Presiden.

Bogor, 27 Oktober 2021
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

100414
Users Last 30 days : 2659
Users This Month : 1648
Views This Year : 8285
Who's Online : 0
Your IP Address : 216.73.158.160
Server Time : 2023-03-20
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya