Natuna, GURINDAM.ID- Pagelaran malam kesenian Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan 68 berlangsung di atas KRI Bima Suci yang sedang sandar di Dermaga Faslabuh TNI AL Selat Lampa Natuna pada Rabu malam (29/09/2021).
Para Taruna AAL tersebut mempertunjukan sejumlah tarian tradisional yakni Tari Angklung, Tari Betawi, Tari Perang, Tari Saman, Tari Rampang Gendang, Tari Rama Shinta, Drum Corps dan Yanus Band.
Pagelaran malam kesenian Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan 68 bertujuan untuk memperkenalkan berbagai budaya tradisional dari berbagai macam daerah yang ada di Indonesia.
Pada sambutannya Dansatgas Kartika Jala Krida (KJK) Letkol Laut (P) Waluyo menyampaikan bahwa pada pelayaran kali ini KRI Bima Suci membawa 189 personil terdiri dari 89 taruna diantaranya 12 taruna wanita, staf latihan 18 personil dan kru KRI Bima Suci sebanyak 90 personil.
“Pada misi pelayaran kali ini, kami mendukung taruna Tingkat III Angkatan 68 Tahun 2021 untuk melaksanakan latihan praktek Kartika Jala Krida (KJK) yaitu mempelajari untuk menentukan posisi di laut dengan menggunakan benda-benda angkasa sehingga sehingga pada saat benda-benda elektronik ada di kapal mengalami kerusakan kita akan tetap menentukan posiai kita dimanapun kita berada dengan menggunakan bintang,” paparnya.
“Kemudian kami juga mempunyai misi membentuk para taruna menjadimemiliki karakter yg kuat sebagai prajurit-prajurit matra laut kedepannya,” sebutnya.
Mempromosikan TNI Angkatan Laut pada umumnya dan Akademi Angkatan Laut (AAL) kepada oemuda pemudi ada di Kabupaten Natuna. Kehadiran KRI Bima Suci dan taruna dalam dua tahun berturut-turut ini, minat masyarakat, minat pemuda pemudi Natuna memiliki animo yg tinggi untuk bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Laut.
“Mempromosikan budaya-budaya yang ada di Indonesia, promosi ini seharusnya kita laksanakan ke luar negeri yaitu Rusia, namun karena perkembangan covid dengan varian delta meningkat sehingga dari pimpinan Angkatan Laut, kita diputuskan untuk melaksanakan pelayaran di dalam negeri,” Sebut Waluyo.
Keberangkatan Kartika Jala Krida (KJK) mulai dari Surabaya sejak tanggal 26 Juli 2021 dan kita menyinggahi ada empat belas pelabuhandan beberapa pelabuhan yg kita singgahi memang berada di pulau-pulau terdepan NKRI, dan akan kembali ke Surabaya tanggal 2 November 2021.
Pada kesempatan itu pula Bupati Natuna Wan Siswandi, menyampaikan pesan dari pemerintah Kabupaten Natuna selalu bersinergi.
“Buktinya kami hadir di sini secara bersama-sama untuk memenuhi undangan Dansatgas KJK pada acara Malam Kesenian Taruna Tingkat III Angkatan 68 Tahun 2021, karena taruna ini adalah bagian dari kita, bagian dari bangsa Indonesia, anak-anak bangsa Indonesia terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan dia, Tentunya pemerintah Kabupaten Natuna berharap kedepan anak-anak dari Kabupaten Natuna dapat bergabung menjadi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). “Tidak ada yang tidak mungkin, tentunya kita berharap demikian, ” ujar Bupati Natuna.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir mengatakan rasa kagumnya atas penampilan para Taruna, di balik kehidupan mereka yang disiplin tinggi dengan memiliki etos kerja yang tinggi.
“Saya bangga para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) pun mampu menampilkan berbagai jenis tarian yg berasal dari berbagai daerah,” kata Dofir.
Danlanal Ranai pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah menyempatkan waktunya untuk dapat menghadiri acara Malam Kesenian yang diadakan oleh Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan 68 Tahun 2021.
Pagelaran Malam Kesenian di hadiri oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir, Danlanud RSA Kolonel PNB Dedy Ilham S. Salam, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm. Asep Ridwan, Serta FKPD Kabupaten Natuna.
(Pen/jrg)