PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Pencari Suaka Afganistan Demo di DPRD Batam

Mencerdaskan & Memuliakan - September 23, 2021
Pencari Suaka Afganistan Demo di DPRD Batam
 - (Sejumlah pencari suaka berunjuk rasa di DPRD Batam, Rabu (22/9/2021). Mereka meminta segera ditempatkan ke negara ketiga)
RajaBackLink.com
Editor Redaksi
Batam, Gurindam.id -Puluhan pencari suaka dari Afghanistan berunjuk rasa di Kota Batam. Mereka menuntut pemerintah Indonesia berbicara dengan IOM dan UNHCR agar segera ditempatkan ke negara ketiga.
“Kami berkumpul ke sini minta bantu Pemerintah Indonesia biar bicara dengan IOM dan UNHCR agar dipindahkan ke negara ketiga,” kata pencari suaka Ali Akbar dalam unjuk rasa, di Kantor DPRD Batam, Rabu (22/9/2021).

Ia mengatakan telah berulang kali meminta tolong kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan IOM (International Organization for Migration) untuk menyampaikan permintaan segera ditempatkan ke negara ketiga, namun tidak ada jawabannya.

Saat ini, kehidupan di Afghanistan tengah sulit. “Keluarga kami tidak aman. Jadi kami di sini tidak aman juga. Masa depan tidak jelas,” kata dia.

Banyak anak-anak mereka yang tidak dapat menempuh pendidikan selama masih berada di Indonesia. Mereka juga juga tidak dapat bekerja mencari nafkah. “Kami bingung, sampai berapa lama di sini,” kata dia.

Dia mengatakan banyak dari mereka yang telah tinggal bertahun-tahun di Batam.
“Kami sudah enam tahun lebih sampai 10 tahun sudah ada di Batam,” kata Ali Akbar.

Mereka berharap segera ditempatkan ke negara ketiga, di antaranya Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Ia menyampaikan selama menunggu di Indonesia, tidak ada yang memedulikan nasibnya.

Selama ini, para pencari suaka ditempatkan di dua lokasi. Mereka yang masih lajang di Akomodasi Nondetensi Sekupang dan mereka yang sudah berkeluarga di Hotel Kolekta.

“Semua dari negara Afghanistan,” kata dia yang telah berada di Indonesia selama hampir delapan tahun.

Anggota DPRD Kota Batam yang menerima kedatangan para pencari suaka, Budi Mardianto mengatakan sejatinya masalah pengungsi bukan wewenang DPRD.

Baca Juga  Gubernur Kepri IKA UIS Aset Penting Provinsi Kepri

“Tetapi kita bicara masalah kemanusiaan, karena dampak sosial tak bisa lepas dari Kota Batam,” kata dia.

Ia khawatir kondisi para pencari suaka yang memprihatinkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat Batam. (ant)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

137261
Users Last 30 days : 2993
Users This Month : 2345
Views This Year : 25454
Who's Online : 1
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-04-23
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya