GURINDAM.ID- Perusahaan minyak milik negara Meksiko mengatakan kebakaran yang disebabkan oleh pecahnya pipa gas bawah laut di Teluk Meksiko telah berakhir, tetapi video yang menunjukkan upaya untuk memadamkan apa yang tampak seperti kuali api bawah air terus menyala. dikabarkan terbakar pada Jumat (3/7/2021) di wilayah perairan Teluk Meksiko di depan Semenanjung Yucatan.
Mengutip Reuters, kebakaran itu terjadi pada pukul 05:15 waktu setempat di pipa bawah laut dekat platform satelit Ku-C Ku-Maloob-Zaap. Kebakaran dilaporkan padam pada pukul 10.30 waktu setempat dan pada pukul 10.45 kegiatan distribusi gas kembali normal.
Sebuah video yang diposting di media sosial pun beredar luas yang menunjukkan tiga kapal mencoba untuk memadamkan api yang muncul dari laut, sangat dekat dengan platform lepas pantai. Pemandangan api itu berbentuk seperti sebuah mata yang muncul dari bawah laut.
Pihak Pemex menyebut bahwa mereka menutup katup interkoneksi di pipa untuk mengendalikan kebocoran gas dan dapat membantu kerja kapal pemadam kebakaran di dekatnya dalam memadamkan api.
#ULTIMAHORA | Explota lÃnea submarina de #Pemex en la Plataforma KuSierra de 78 metros de profundidad. El accidente mantiene un incendio sobre la superficie, no se reportan lesionados. Tres barcos han apoyado para sofocar las llamas. Pemex no ha emitido ningún tipo de comunicado. pic.twitter.com/Yt5KRlo4o9
— Televisa Veracruz (@televertv) July 2, 2021
Di sisi lain, Pemex menyebut akan menyelidiki kejadian ini. Pihaknya menduga faktor badai menyebabkan kebakaran itu.
“Turbomachinery dari fasilitas produksi aktif Ku Maloob Zaap terpengaruh oleh badai dan hujan lebat,” menurut laporan insiden Pemex.
Sementara itu Angel Carrizales, kepala regulator keamanan minyak Meksiko ASEA, menulis di Twitter bahwa insiden itu “tidak menghasilkan tumpahan apa pun ke laut.”
Ku Maloob Zaap adalah produsen minyak mentah terbesar Pemex, menyumbang lebih dari 40% dari hampir 1,7 juta barel produksi hariannya. (Ria)
Sumber: CNBC