Wabub Didampingi Kadis Lingkungan Hidup Natuna Terima CSR Dari Air Nav

Rodhial dalam sambutan mengatakan, kebersihan merupakan sebagian dari iman, oleh karenanya ia berharap seluruh stakeholder ikut andil dalam manjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.

“Mari kita budayakan hidup bersih dan sehat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, sehingga untuk dilaksanakan ke tingkat lebih lanjut akan lebih mudah,” terangnya.

Selain itu, apresiasi dan ucapan terimakasih juga di berikan atas sumbangan pasilitas kebersihan yang di berikan oleh Air Nav kepada pemerintah daerah Kabupaten Natuna.

“Atas nama pemerintah Natuna kami ucapkan Terimakasih kepada pihak Air Nav atas sumbangsih berupa pasilitas kebersihan ini, semoga hal-hal yang bersifat positif dapat terus berlanjut dan kedepan dapat memberikan dampak yang positif bagi kemajuan Kabupaten yang kita cintai ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko kepada awak media mengatakan giat ini merupakan kegiatan dalam memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Iya sebenarnya di peringati pada tanggal 5 Juni lalu, namun karena ada kesibukan dari pak Bupati dan Wakil Bupati maka kegiatannya baru dilakukannya pada hari ini,” ujar Boy.

Lanjut Boy mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga alam Natuna agar tetap bersih sehingga keindahan alam kita tetap terjaga.

“Mari kita jaga selalu kebersihan dan keindahan alam Natuna yang kita cintai ini sebagai bentuk dukungan kita dalam membantu perkembangan sektor pariwisata, karena jika alam kita indah maka kita akan lebih mudah mempromosikan daerah kita wisatawan luar,” urainya.

Terlihat Wabub Rodhial bersama Kadis DlHK tampak tes drive dengan menunggangi dua unit Motor roda tiga batuan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Wakil Bupati Natuna, perwakilan dari Air Nav dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta pembersihan pantai dari sampah-sampah yang berserakan.

Sebagai informasi, dilansir dari laman airnavindonesia, berdirinya AirNav Indonesia atas keselamatan dan pelayanan navigasi penerbangan dapat terselenggara dengan baik karena sebelumnya pelayanan navigasi di Indonesia dilayani oleh beberapa instansi yaitu UPT Ditjen Perhubungan, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero),

dan bandar udara khusus sehingga menyebabkan adanya perbedaan tingkat kualitas pelayanan navigasi dan tidak fokusnya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan.

Kepemilikan modal AirNav Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kementerian BUMN. Sedangkan Kementerian Perhubungan berperan sebagai Regulator bagi AirNav Indonesia.

Sebagai Perusahaan Umum yang bertujuan untuk meningkat pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav Indonesia menjalankan Business Process dengan cara Cost Recovery.

AirNav Indonesia terbagi menjadi 2 ruang udara berdasarkan Flight Information Region (FIR) yakni FIR Jakarta yang terpusat di Kantor Cabang JATSC (Jakarta Air Traffic Services Center) dan FIR Ujung Pandang yang terpusat di Kantor Cabang MATSC (Makassar Air Traffic Services Center).

AirNav Indonesia merupakan tonggak sejarah dalam dunia penerbangan nasional bangsa Indonesia, karena AirNav Indonesia merupakan satu-satunya penyelenggara navigasi penerbangan di Indonesia. (Slm)