PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Sering Terjadi Kerumunan, Ihsan Minta Ansar Ahmad Evaluasi Pelaksanaan Vaksin

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 18, 2021
Sering Terjadi Kerumunan, Ihsan Minta Ansar Ahmad Evaluasi Pelaksanaan Vaksin
khsan Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji  - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com
Editor admin

Batam, GURINDAM.ID- Antusias masyarakat yang ingin divaksin, mengakibatkan terjadinya kerumunan di tempat pelaksanaan vaksinasi.

Domisioner Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (BEM UMRAH), Ihsan Imaduddin meminta agar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi yang hanya berfokus di satu tempat sangat kurang efektif sehingga terjadinya kerumunan masyarakat.

“Hari ini ada pelaksanaan vaksin di Mega Mall. Tentu, orang berbondong-bondong kesana. Dan terjadilah kerumunan. Seharusnya ini dievaluasi Gubernur. Bukan hanya sekali ini saja, tapi sudah berulang kali. Saya nilai Ansar Ahmad gagal dalam hal ini,” ujar Ihsan di Batam, Kamis, (17/6/2021) kemarin.

Ia khawatir, jika pelaksanaan vaksin tidak evaluasi, maka kasus COVID-19 di Provinsi Kepri bakal terus merangkak naik. Padahal, tujuan vaksin untuk menekan penyebaran virus mematikan itu.

“Jadi jangan sampai, kita ingin virus ini menurun malah kasusnya naik terus. Kan kasihan masyarakat,” tegas Ihsan.

Mahasiswa Hukum ini menyarankan agar Pemerintah Provinsi Kepri mengoptimalkan fungsi Posyandu di setiap RW. Ia berpendapat, pelaksanaan vaksin melalui Posyandu sangat efektif.

“Di setiap RW ada Posyandu. Sebaiknya dioptimalkan saja. Pelaksanaan vaksin ya bagusnya disana kan. Jadi, buat saja jadwalnya, misalnya besok vaksin di Posyandu Tanjung Uma. Kan bisa terhindar kerumunan,” tutur Ihsan.

Apalagi, nanti yang bisa divaksin melalui Posyandu hanya masyarakat yang berdomisili di RW setempat. Harus ada kerjasama antar Pemerintah dan RT/RW untuk mengakomodir pelaksanaan vaksin.

“Jadi, Pemerintah ya harus jemput bola ke masyarakat. Jangan, pemerintah yang menunggu di satu tempat. Maka terjadilah penumpukan masyarakat,” pungkas Ihsan. (Grd)

 

Baca Juga  Duh..! karena Bela Palestina, Aplikasi Al-Quran Milik UAH Dihapus Google, Youtube Masih Populer
Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

137375
Users Last 30 days : 3043
Users This Month : 2459
Views This Year : 25613
Who's Online : 0
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-04-24
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya