Pemerintah Natuna Latih Pemuda ke Pusat Pelatihan SDM Migas

GURINDAM.ID – Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huda melakukan audensi bersama Poli Tehnik Energi dan Mineral Akademi Minyak dan Gas (Pemakamigas) Cepu untuk menciptakan SDM siap kerja, Senin (7/6) di Cepu.

Hal ini sejalan dengan adanya rencana pengeboran gas di Blok Tuna di perairan Natuna merupakan titik minyak bumi dan gas, sehingga putra daerah yang bersertifikasi dapat langsung bekerja di perusahaan minyak dan gas.

“Kita harapkan dapat membuka peluang kerja sama dengan pihak pihak, agar siswa-siswi kita dapat kuliah disini,” ungkap Rodhial.

Perairan Natuna yang memang memiliki kandungan Gas alamnya, memerlukan tenaga-tenaga terampil yang bersertifikasi. Agar putra daerah tidak hanya jadi penonton ketika perusahaan minyak dan gas beroperasi di Natuna, maka Pemda Natuna terus melatih para putra daerah untuk mempersiapkan diri.

“Tehnisnya bisa saja Pemda Natuna membuat biasiswa untuk belajar di AKAMIGAS ini,” terang Rodhial.

Kedatangan rombongan dari Pemda Natuna disambut baik oleh, Direktur PEMAKAMIGAS Prof. Feri Burhan beserta civitas akademika kampus. Mereka membuka kesempatan kepada pemerintah Kabupaten Natuna untuk melakukan keejasama di bidang pendidikan.

Sebelum melakukan audensi, Rodhial Huda juga menghadiri undangan dari Kementerian ESDM, pembukaan pelatihan kerja untuk menciptakan tenaga kerja berseri, di Aula Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi di Jalan Sorogo Nomor 1 Blora-Jawa Tengah.

Dalam pelatihan tersebut, ada 6 peserta dari Kabupaten Natuna, dimulai pada tanggal 7 Juni sampai dengan 27 juni 2021.

“Itu gelombang pertama tahun ini, dan akan menyusul 4 orang lagi pada bulan berikutnya pada gelombang ke dua,” terang Rodhial.

Kegiatan Wakil Bupati Natuna ini, sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi untuk mengurus sektor Migas, Perikanan dan Pariwisata

Untuk diketahui, PEM Akamigas telah berdiri sejak tahun 1966 dengan diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi mengenai Pendirian Akademi Minyak dan Gas Bumi (AMGB).

Lalu, pada tahun 1967 keberadaan AMGB ini dipertegas kembali dengan Peraturan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi tentang Akademi Minyak dan Gas Bumi yang disingkat AKAMIGAS.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor : 47 Tahun 2014, tanggal 26 Mei 2014, Akademi Minyak dan Gas Bumi berubah secara sah menjadi Sekolah Tinggi Energi dan Mineral yang untuk selanjutnya disebut STEM Akamigas.

Di akhir tahun 2017 menetapkan nama Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) hingga sekarang. (Slm)