Aturan G Nose Dinilai Kurang Efektif, Kadinkes: Akan Dievaluasi

suasana Lingga
Suasana alon penumpang yang ingin ke Daik Lingga

TANJUNGPINANG, GURINDAM.ID – Sebagian besar calon penumpang kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang mengeluhkan penerapan G Nose untuk keperluan keluar masuk daerah yang ada di Provinsi Kepri.

Selain itu, penerapan aturan ini juga dinilai kurang efektif belum menyeluruh bahkan memberatkan calon penumpang.

“Kalau seperti ini, tentu berat juga. Selain berat dibiaya, tentu juga memakan waktu yang lama dari mulai antri hingga keluar hasil G Nose,” ujar calon penumpang yang ingin ke Daik Lingga, Ardian kepasa gurindam.id, Selasa, (8/6/2021).

Ardian juga mengaku, ketika dari Daik Lingga menuju Tanjungpinang ia tidak ada disuruh untuk G Nose melainkan hanya pemeriksaan kesehatan di Puskesmas.

“Artinya, kita menilai aturan ini kurang efektif. Apa karena demi keuntungan bisnis makanya masyarakat jadi korban. Kalau mau diterapkan ya harus merata la,” kata Ardian.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri mengatakan saat ini pihaknya tidak bisa untuk mencabut aturan tersebut, karena aturan itu langsung dari Kementerian Perhubungan, Satuan Gugus Tugas Nasional dan Kantor Karantina Pelabuhan (KKP).

“Kami mengikuti aja kebijakan bersama tersebut. Tapi akan ada evaluasi setiap dari kebijakan yang dibuat,” kata Bisri.

Saat ini, ia mengklaim jika penerapan aturan G Nose sudah efektif dan kemungkinan akan terus berlanjut.

“Kalau situasi belum kondusif, tentu aturan ini masih kita terapkan. Ya ini salah satu untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Biar orang tidak leluasa kesana kemari,” tutup Bisri. (grd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *