PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

RASI: Ada Hikmah Atas Kejadian Alam Natuna

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 5, 2021
RASI: Ada Hikmah Atas Kejadian Alam Natuna
puncak Gunung Ranai, Kabupaten Natuna juli 2021 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID- Masyarakat Spiritual Indonesia (Rasi) cabang Natuna mengajak Masyarakat untuk mengambil hikmah dari fenomena alam pada puncak Gunung Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pasca longsor pada Sabtu (5/6/2021) dini hari.

Dimana kejadian pada alam puncak gunung Ranai berupa bongkahan Batu lonsor itu menimbulkan berbagai opini dan hipotesa dari berbagai kalangan Masyarakat.

Saifullah pun berharap umat bermuhasabah atau mengevaluasi bersama cobaan atas situasi dan keadaan yang menimpa masyarakat dunia, terlebih lagi dewasa ini Natuna mengalami pandemi Covid 19 cukup tinggi.

“Tentunya, berbagai ujian yang terjadi seperti musibah pandemi covid-19 serta berbagai bencana fenomena alam yang melanda akhir-akhir ini pasti ada hikmah yang tersirat,” ujar Saifullah kepada Gurindam.id, Minggu, (6/6/2021).

Dalam menyikapi Fenomena gunung Ranai yang pertama, Saifullah meminta masyarakat untuk melihat alasan di balik musibah itu tidak mengaitkan dengan spekulasi negatif.

Kedua, lanjut Saifullah, jika mengetahui alasannya, maka bagaimana upaya menemukan solusi dalam mengatasi masalah tersebut.

Saifullah mengatakan, dalam menghadapi situasi ini, setidaknya ada dua pendekatan yang berbeda.

Pertama, penelitian, riset, inovasi. Kedua, memperbanyak dzikir, tasbih, dan istighasah untuk memperoleh inayah dari Allah SWT.

“Boleh saya berpendapat dari sisi Spiritual, tentunya Tuhan menyadarkan kita kembali kepada sang pencipta pemilik alam semesta, agar diri kita sadar kembali kepada tuhan yang ESA,” tutur Saifullah.

Lebih lajut disampaikan Saifullah isi dari surat Al Ikhlas sangat terang dan jelas:

1.Qul huwallahu ahad
(Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa)
2.Allahus samad
(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu)
3.Lam yalid wa lam yulad
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan)

4.Wa lam yakul lah kufuwan ahad (Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”)

Dia mengajak dengan kejadian fenomena alam ini, bisa melihat tentang kekuasan tuhan dan menyadarkan diri untuk kembali kepada tuhan yang satu (Allah Pemilik Hidup).

Baca Juga  Walikota Batam Motivasi Masyarakat Tanjung Pinang, Rudi: Saya Yakin Ibukota Kepri Bisa Maju

Dalam kesempatan itu, Saifullah menyebut  Allah SWT telah membuat aturan-aturan dalam tata kehidupan, yakni tata aturan alam dan tata aturan hubungan manusia dengan manusia dan juga alam. “Jagalah alam maka alam akan menjaga kita,” pungkasnya.

Saifullah

Saifullah

Sementara menurut sumber catatan Rektori Pariwisata dari Pesona Indonesia, Saat mendaki puncak Gunung Ranai, para pendaki akan melalui tiga puncak berupa tebing batu dengan ketinggian yang berbeda-beda.

Puncak pertama bernama Puncak Serendit bersama ketinggian 968 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan tinggi tebing sekitar 100 meter.

Puncak kedua ialah Puncak Erik Samali berada di ketinggian 999 mdpl, dengan tinggi tebing seputar 150 m.

Sementara puncak paling atas bernama Puncak Datuk Panglima Husin, terletak terhadap ketinggian 1.035 mdpl dengan tinggi tebing  kira-kira 200 meter.

Gunung ini memiliki ketinggian yakni sekitar 1.035 m dari permukaan laut. Meskipun gunung ini tak terlalu tinggi akan tetapi posisinya yaitu berada di tengah laut dan mempunyai hempasan angin yang begitu kuat terlebih lagi pada musim utara.

Sementara itu, dari sebuah video amatir Gunung ini terdiri dari tiga puncak yaitu puncak datuk panglima husin, selanjutnya yaitu puncak srindit, dan juga puncak erik samali.

Bongkahan batu yang longsor itu warga menyebutnya Puncak Erik semali dimana sejumlah masyarakat dan personel TNI yang pada pagi tadi telah menuju lokasi tempat kejadian longsor.

Dalam video tersebut terlihat bekas-bekas longsor yang terjadi di puncak gunung erik semali hingga bebatuan yang runtuh ke bawah jurang gunung Ranai.

Tidak ada korban jiwa maupun materil dalam longsornya puncak Batu erik semali perkirakan memiliki beban ratusan TON di Gunung Ranai ini. (Rky)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

137258
Users Last 30 days : 2990
Users This Month : 2342
Views This Year : 25450
Who's Online : 0
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-04-23
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya