PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Mengenang Birgaldo Pegiat Media Sosial Pendukung Ahok Merupakan Staf Gubernur Kepri

Mencerdaskan & Memuliakan - Mei 15, 2021
Mengenang Birgaldo Pegiat Media Sosial Pendukung Ahok Merupakan Staf Gubernur Kepri
Birgaldo Sinaga - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com
Editor admin

GURINDAM.ID-  Aktifis yang juga staf khusus Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Birgaldo Sinaga hembuskan nafas terakhir pada Sabtu (15/5/2021) pagi.

Birgaldo sempat menjalani perawatan Rumah Sakit Kota Batam akibat terpapar virus corona (Covid-19).

Ia dimakamkan pada siang ini di TPU Sei Temiang Batam.

Sebelum meninggal Birgaldo menuliskan pesan terakhir untuk istri dan anaknya di Instagram.

“I love you so much mami dan anakku Kathrine. Maafkan kalo papi selalu buat salah ya. Meninggalkan kalian selalu.” tulis Birgaldo sembari membubuhkan emotikon berupa hati.

Semasa hidupnya, Birgaldo dikenal sebagai pegiat media sosial dan seorang aktivis sosial. Ia juga dikenal sebagai salah seorang pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Saat Ahok terjerat kasus dugaan penistaan agama, Birgaldo merupakan sosok yang terdepan membela mantan Gubernur DKI itu.

Pada Mei 2017, ia memimpin demonstrasi di depan Rumah Tahanan Cipinang, agar Ahok tak ditahan.

Saat itu Ahok ditahan setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Buntut aksi demonstrasi itu, Ahok sampai harus dipindah dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke Rutan Mako Brimob.

Selain menjadi pendukung Ahok, Birgaldo aktif menyampaikan pandangannya mengenai toleransi di Indonesia serta melakukan kegiatan kemanusiaan.

Birgaldo sempat menjadi pendamping kasus bayi Tiara Debora Simanjorang yang meninggal dunia karena diduga terlambat mendapatkan penanganan di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

Birgaldo kemudian mencoba peruntungan di dunia politik dengan masuk Partai NasDem dan menjadi salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan 3 (Jakarta Utara B) pada 2019.

Namun, saat itu Birgaldo gagal lolos ke Kebon Sirih. Pada akhirnya beberapa waktu lalu Birgaldo diangkat sebagai staf khusus Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad.

Baca Juga  Bupati Natuna Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi, Wan Siswandi: Mari Bersama Bangun Negeri

Birgaldo meninggal dunia setelah dirawat selama lebih dari 10 hari karena Covid-19. Lewat unggahan di Twitter, ia menceritakan gejala yang dialaminya cukup berat, dan bahkan 10 hari mengalami demam tinggi.

(jrg)

Sumber: CNN

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

137469
Users Last 30 days : 2872
Users This Month : 2553
Views This Year : 25777
Who's Online : 1
Your IP Address : 18.221.15.15
Server Time : 2024-04-26
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya