Corona Makin Tinggi, Masyarakat Minta Ansar Batalkan Sholat Ied Di Natuna

KEPRI, GURINDAM.ID – Makin tingginya kasus COVID-19 di Provinsi Kepri seakan tidak membuat Gubernur Kepri Ansar Ahmad fokus untuk menekan angka penyebaran COVID-19.

Bahkan, Ansar masih rutin melalang buana berpergian ke luar Kepri, Jakarta serta keliling Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepri.

Informasi yang diperoleh oleh gurindam.id, Ansar Ahmad beserta rombongan rencananya pada Rabu, (12/5/2021) mendatang beramai-ramai terbang ke Kabupaten Natuna untuk melakukan safari Ramadhan sekaligus sholat idul Fitri.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Arif Fadillah bahkan sudah mengirimkan surat bernomor 093/832/B.HPP-SET/2021 kepada PLH Bupati Natuna untuk memfasilitasi Ansar Ahmad selama berada di Natuna.

Didalam surat tertulis, pada tanggal 12 Mei Ansar melakukan kunjungan ke Sedanau untuk melaksanakan Buka Puasa Bersama di Masjid An Nur.

Kemudian, pada tanggal 13 Mei Ansar Ahmad akan melaksanakan sholat idul Adha di Pantai Piwang, Ranai.

Menanggapi hal ini, Warga Kepri, Said Ali Hamzah menyayangkan rencana Ansar yang akan melaksanakan kegiatan safari di Natuna.

Menurutnya, hal ini sangat bertolak belakang dengan aturan yang dibuat Ansar yang melarang masyarakat untuk berpergian jikalau tidak memiliki kepentingan.

“Ada baiknya, hal rencana ini dibatalkan. Angka Corona kita sekarang naik drastis. Allah SWT sangat memudahkan hambanya dalam beribadah. Jadi, lebih baik melaksanakan sholat di Tanjungpinang saja. Karena dia berdomisili di Tanjungpinang,” ujar Said Ali Hamzah, Senin, (10/5/2021).

Ia menambahkan, baru-baru ini seorang Staff Khusus Gubernur,  terkena Corona. Maka, dari itu ia meminta Ansar untuk dapat belajar dari masalah ini.

“Jangan anggap remeh Corona ini. Sudahi dulu berpergian. Dia sendiri yang buat aturan, ya harus patuh juga. Jangan hanya menghimbau ke masyarakat saja, kalau untuk diri sendiri tidak patuh,” pungkas Said.

(imd)