Negara Sahabat Dari Presiden China Xi Jinping, Vladimir Putin Ucapkan Duka Nanggala 402

ilustrasi KRI Nanggala-402
ilustrasi Kapal Selam

GURINDAM.ID- Sejumlah negara sahabat ikut berbelasungkawa atas insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Dilansir dari Kantor Berita ANTARA, Presiden China Xi Jinping mengirimkan ucapan duka cita kepada Presiden Indonesia Joko Widodo, Selasa, atas musibah yang dialami kapal selam Nanggala-402.

Dalam pesan singkatnya kepada Presiden Jokowi, orang nomor satu di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu mengaku terkejut mengetahui kapal selam milik Angkatan Laut Indonesia tenggelam di dasar laut hingga menyebabkan gugurnya para awak yang bertugas.

Atas nama pemerintah dan rakyat China serta secara pribadi, Xi menyatakan duka cita yang sangat mendalam kepada para korban.

Presiden Xi juga menyampaikan rasa simpati yang tulus kepada pihak keluarga yang sedang berduka.

Kapal selam Nanggala-402 buatan Jerman tahun 1977 itu hilang kontak di perairan laut wilayah utara Bali pada Rabu (21/4).

Sejak saat itu, tim SAR bersama TNI-AL dan bala bantuan dari Amerika Serikat, Australia, dan Singapura melakukan pencarian secara besar-besaran.

Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 akhirnya dinyatakan berstatus “subsunk” atau tenggelam di kedalaman 838 meter dan 53 awaknya dinyatakan gugur dalam tugas pada Ahad (25/4).

Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo sehubungan dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402. Kapal selam dinyatakan tenggelam, setelah hilang kontak saat melakukan latihan di perairan Bali.

“Presiden Rusia meminta untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada keluarga dan sahabat para pelaut yang tewas serta masyarakat Indonesia,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan di laman resmi mereka pada Selasa (27/4/2021).

Sebelumnya, ucapan duka cita juga disampaikan oleh Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin. Hal serupa dari Amerika Serikat (AS), turut mendoakan para keluarga awak kapal. Begitu pula Inggris, Singapura, Turki, Mesir, dan sejumlah negara lainnya.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin ikut berduka atas gugurnya 53 tentara Indonesia dalam tragedi tenggelamnya kapal selam Nanggala-402.

(jrg)

Sumber: Antara/Wartaekonomi

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *