PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Catatan Ngopi Bareng Wartawan dengan Kacabjari Tarempa, “Pejabat Muda itu Mudah Bergaul”

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 20, 2021
Catatan Ngopi Bareng Wartawan dengan Kacabjari Tarempa, “Pejabat Muda itu Mudah Bergaul”
Sejumlah awak media tampak hadir pada acara ngopi bareng yang ditaja Kacabjari Natuna di Tarempa, di kedai kopi Loka Tarempa, Sabtu, 20 Maret 2021.  - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com
Editor admin

Tak terasa, durasi empat jam lamanya, Kacabjari Tarempa, Roy Huffington Harahap, SH bertatap muka bersama awak media di Anambas. Posisinya sebagai ‘punggawa’ Cabang Kejaksaan Ranai di Tarempa yang belum genap sebulan, menuntunnya harus belajar dan memahami karakter masyarakat di daerah perbatasan itu, tak terkecuali dengan pekerja pers.

Meski diiringi dengung mesin genset milik kedai sebelah, tak mengurangi semangatnya menyampaikan banyak hal kepada puluhan kuli tinta yang hadir di area Pasar Loka Tarempa itu, Sabtu pagi, 20 Maret 2021. Bahkan ia pun tidak segan-segan meminta masukan dan teguran jika dirinya melakukan hal yang tak patut.

“Berikan kami masukan bang, kami juga tak alergi dikritik,” ujar Roy sapaan akrab mantan Kasubag Protokol di Kejaksaan Tinggi Kepri itu, sesekali menyeruput kopi hitam di hadapannya.

Latar belakangnya, sebagai Kasubag Protokol itulah, sepertinya menjadi modal besar bagi pria berdarah Batak-Minang itu, dengan mudah membangun suasana keakraban dengan pekerja pers di Anambas. Komunikasinya yang begitu cair dan mengalir, seolah mengungkap jika ia memiliki keahlian khusus ‘menjinakkan’ wartawan.

Bahkan tak segan-segan jaksa dengan basic intelejen itu, beberapa kali melayangkan ‘tantangan’ kepada awak media yang hadir, untuk kapan saja diajak ngopi. “Pokoknya, saya kapan aja siap datang, jika abang-abang ngajak ngopi,” tantangnya.

Tidak hanya itu, ia pun meminta awak media tak canggung berkunjung ke kantornya. “Jika abang-abang, ada perlu telpon saya, atau jangan segan-segan datang ke kantor, kantor kejaksaan milik masyarakat juga, milik kita semua,” imbuhnya.

Ia pun berharap, pers sebagai mitra kerjasama dan sekaligus pilar keempat demokrasi yang mengedepankan kontrol sosial, dapat selalu bersinergi dengan pihak kejaksaan. Karena menurutnya, kekompakan aparat hukum dengan para insan pers adalah jalan mudah membangun suatu daerah menjadi lebih baik.

Baca Juga  Polsek Palmatak Bersama Koramil 07 Palmatak Gelar Apel Gabungan

Selama hampir tiga pekan berada di Anambas, terhitung sejak dilantik pada 18 Februari 2021 lalu, Roy secara marathon terus membangun tali silaturahmi dengan sejumlah unsur baik di pemerintahan, maupun tokoh masyarakat.

“Kami terus bersilaturahmi bang, dengan tokoh-tokoh masyarakat, dengan LAM, dengan tokoh agama. Kami perlu dukungan bang dari semua unsur di Anambas, karena itu kami terus menjalin tali silaturahmi dengan siapa pun, dan hari ini bersama teman-teman wartawan,” papar pria kelahiran 35 tahun silam itu.

Mudahnya diterima oleh masyarakat setempat, dimana ia ditugaskan sebagai aparat penegak hukum, menjadi bukti bahwa sosok pria yang hobby main domino itu piawai bergaul dengan siapa saja.

Pengalaman itu ia peroleh, tatkala dirinya ditugaskan di daerah- daerah terpencil. Di Kepri, hampir seluruh kabupaten telah ia jelajahi. “Di Kepri ini, saya sudah jelajahi semua, kecuali Batam, dan saya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat,” tambahnya.

“Saya memang banyak belajar dari atasan bang, bagaimana bergaul dengan teman-teman wartawan. Beliau sering mengajari kami bagaimana agar jaksa itu tidak perlu takut berhadapan dengan wartawan,” tuturnya, sembari menyebut atasannya adalah Kajati.

Ke depan, selama kepemimpinannya, ia berharap pejabat ataupun kepala-kepala desa tidak ‘alergi’ dengan aparat kejaksaan. Apalagi sampai harus pobia datang ke kantor kejaksaan. Itu lantaran ia, akan
mengedepankan pendekatan persuasif dan pencegahan jika kelak menemukan laporan atau temuan kasus.

“Saya sering menyampaikan, kepada Kades-kades bang jangan pernah takut datang ke kantor kejaksaan. Silahkan konsultasikan apa yang belum difahami dalam tata pengelolaan keuangan desa,” tuturnya.

Terkait dengan pendalamannya pada setiap desa dalam proses pencegahan, dirinya akan berkoordinasi dengan bagian pemerintahan desa untuk dapat terjun langsung ke desa-desa memberikan pemahaman hukum.

Baca Juga  Meski di Daerah Jawa Mengalami Kenaikan, Harga Telur Ayam di Anambas Masih Stabil

“Saya setuju itu bang, kita akan coba koordinasi dengan bagian pemerintahan desa, kita turun sama-sama. Kawan-kawan wartawan dapat secara bergiliran melakukan peliputan,” sebut Roy menannggapi masukan salah seorang awak media.

Menanggapi sejumlah kasus yang ditinggal pendahulunya, Roy masih terus mempelajarinya, Ia pun tak mau gegabah mengambil langkah. “Kami masih terus mendalami beberapa kasus yang belum tuntas bang,” ucapnya.

Kematangannya berinteraksi dengan awak media, pria yang mengaku berdarah ‘gado-gado’ itu, kembali ia tunjukkan ketika pembicaraan beranjak soal anggaran media di Pemkab Anambas. Meski ia tahu betul, kemelut yang terjadi beberapa hari belakangan, ia sengaja menyembunyikannya. Seolah tak mau terjebak pada kisruh yang telah menyeret nama orang nomor satu di Anambas itu.

“Oh ya bang, soal media sudah selesaikan?,” tanya Roy sepintas menyinggung soal kisruh anggaran awak media di Anambas. (gr/nas)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136799
Users Last 30 days : 2879
Users This Month : 1883
Views This Year : 24818
Who's Online : 0
Your IP Address : 18.117.153.38
Server Time : 2024-04-19
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya