Razia Perut Lapar Ala Bripka Zulham Selalu Ditunggu Warga Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, GURINDAM.ID – Razia perut lapar yang dilakukan oleh Bripka Zulhamsyah Putra memberikan dampak positif di tengah masyarakat.

Hal ini terungkap setelah beberapa kali ia beserta sang istri Findianita kerap blusukan untuk razia.

Kali ini ia merazia warga Dompak Lama, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Minggu (21/2/2021).

Razia itu bukan membuat takut warga seperti yang dipikirkan. Justru membuat warga senang dan berbondong-bondong menuju mobil Jeep hitam yang digunakan oleh Bripka Zulhamsyah dalam melakukan razia.

Ia membawa 70 porsi makanan siap saji yang memang dipersiapkan untuk warga. Sasarannya adalah orang yang kurang mampu maupun anak-anak yatim.

Di lokasi tampak antusias warga mengantre dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi menunggu giliran diberi makanan siap saji yang disiapkan oleh Bripka Zulhamsyah, hanya membayar Rp1000 atau seikhlasnya, bisa kenyang.

Dia juga ikhlas memberikan makanan tanpa dibayar seharga tersebut jika ada warga yang tidak membawa uang.

“Tidak apa-apa ibu, bapak, tak bawa uang saya tetap kasih makanan,” ucap Zulham, sapaan akrabnya.

Didampingi sang istri, Findinita, warga juga diberi masker. Penutup hidung dan mulut itu, kata Zulham adalah bantuan dari Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando.

“Terima kasih warga Dompak, Tanjungpinang berkenan menerima razia perut lapar dan pembagian masker,” katanya.

Zulham menilai antusiasme warga luar biasa. Ia merincikan dalam sehari menghidangkan menu yang berbeda-beda dan habis dari 50 hingga 70 porsi makanan. Dirinya juga berencana menambah porsi.

Warga di lokasi juga mendoakan Bripka Zulham agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

“Semoga bapak polisi diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan murah rezeki,” ucap seorang wanita saat menerima makanan siap saji.

Bripka Zulham melakukan hal itu karena pernah menjumpai orang yang sulit untuk membeli makanan karena faktor ekonomi.

Dari kejadian itu ia dan sang istri Findinita, memikirkan bagaimana cara untuk membantu orang yang sedang kesulitan. Dari situ hatinya tergerak ingin membantu sesama dengan tidak merendahkan mereka.

“Meskipun ini nasi bantuan, tapi karena tidak mau merendahkan mereka, maka mereka tetap membeli nasi ini namun dengan harga Rp1000 atau seikhlasnya. Mereka bayarnya dengan cara memasukkan uang ke dalam toples. Jadi, saya tidak tahu mereka bayarnya berapa,” papar Zulham usai berjualan di lokasi.

Sebelumnya Ps Panit yang bertugas di Polsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang itu juga sudah melakukan hal yang sama di depan Kantin KP3 seputaran Polsek Kawasan Pelabuhan SBP (depan Gedung Daerah).

Kemudian di lokasi Jalan Usman Harun, Teluk Keriting, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.

Hingga saat ini program razia perut lapar ala Bripka Zulham sudah beberapa hari berjalan di lokasi yang berbeda-beda.

Program razia perut dilaksanakan setiap hari dari pukul 13.00 WIB hingga selesai.

(dar/imd)