Makassar, gurindam.id – Ribuan driver online Makassar yang tergabung dalam Driver Online Makassar Bersatu akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gojek, Selasa, 21 Juli 2020.
Aksi ini merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumya terkait tuntutan yang belum direalisasikan dari Gojek. Menurut salah satu koordinator aksi, Ikram, program “Berkat” sangat mencekik driver online, karena membuat pendapatan mitra menurun drastis. Kami minta, manajemen Gojek menghentikan program “Berkat”.
“Seharusnya Gojek memberikan tambahan insentif, karena saat ini kami sebagai pekerja tetap bekerja meskipun adanya wabah Covid-19, bahkan kami rela bertarung nyawa agar kebutuhan masyarakat Makassar tetap terlayani,” kata Ikram.
Senada dengan Ikram, Ketua Jenderal Lapangan, Didi, menagih janji Gojek merealisasikan tukar guling akun joki. “Kami pernah dijanjikan tukar guling akun joki. Jadi yang memakai akun joki, akan diganti dengan akun asli yang pernah diputus sebagai mitra. Ada ratusan bahkan ribuan akun, termasuk akun roda empat sudah memasukkan datanya di managemen Gojek,” ujar Didi.
“Tetapi belum ada realisasi sampai saat ini. Data yang kami setor malah di-suspend. Hal ini yang membuat driver terancam berhenti bekerja,” tambahnya.
Ketua Aliansi Driver Online Individu Makassar, Mujahidin Malik mendukung aksi damai yang dilakukan rekan-rekan driver online Makassar. Pria yang akrab disapa Moja berpesan agar aksi ini harus berjalan dengan damai dan meminta rekan-rekan tetap tertib dan tidak terprovokasi dalam menyampaikan aspirasi.
“Kami berharap Gojek membuka ruang komunikasi yang baik terhadap mitra-mitranya. Selain itu kami berharap tuntutan driver online Makassar segera direalisasikan,” tutupnya. (Ri)