Anambas, Gurindam.id – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati, Ir. Fachrizal -Johari, SH diprediksi semakin menguat menyusul lahirnya koalisi besar sejumlah partai. Selain mendapat dukungan partai koalisi, pasangan yang dikenal IJO itu, juga didukung gerbong tim independen.
“Kita Optimis lah, jika koalisi partai ini terealisasi, Insya Allah, pasangan IJO dapat meraup dukungan besar dari masyarakat,” ujar Koordinator Tim Relawan Anambas Lawa, Dedi Syahputra. SIP, kepada Media Gurindam.id, di Posko Anambas Lawa, saat ditanya sejauh mana kekuatan pasangan Ical-Johari, Senin (13/7/2020).
Dedi menyebut, sejumlah partai yang telah menyatakan dukungannya antara lain, Golkar dan PBB. Sementara, empat partai lainnya seperti PAN, Gerindra, Nasdem, Perindo juga diprediksi bergabung dengan koalisi Golkar-PBB, menyusul komunikasi politik yang secara rutin terbangun dengan pasangan calon. Tidak hanya sampai disitu, sebut Dedi, posisi Demokrat yang saat ini masih menggantung, juga berpeluang memberikan dukungannya ke IJO.
“Kalau Demokrat, saya kira masih berpeluang bergabung dengan IJO. Kita lihat sikap politik Demokrat di Provinsi. Karena terdengar kabar, Demokrat Provinsi Kepri akan merapat ke Koalisi Golkar-Nasdem yang mengusung Ansar Ahmad-Marlin Agustina istri Ketua Nasdem Provinsi Kepri, Muhammad Rudi,” sebut Dedi.
Jika sejumlah partai itu membangun koalisi, lanjut Dedi, maka akan terbentuk koalisi besar yang akan mengusung pasangan calon Ical-Johari. “Jadi kalau kita total, maka akan terbentuk koalisi gemuk 13 Kursi, dari total 20 kursi di DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas,” terang aktivis muda Anambas itu.
Dedi menambahkan, kekuatan dukungan kepada pasangan Ical-Johari seolah menjadi bola salju yang semakin menggelinding semakin membesar, seiring berjalannya waktu. Selain, didukung dengan koalisi partai, pasangan IJO juga memiliki relawan independen yang sedari awal telah bergerak secara militan. “Khusus untuk tim relawan independen, mereka sudah bergerak sejak jauh-jauh hari dan telah membentuk tim hingga ke tingkat desa,” kata Dedi.
“Jadi kita sangat optimis, perubahan untuk Anambas lebih baik dapat terwujud,” tambah Dedi lagi.
Untuk diketahui, peta politik Pilkada Anambas, semakin mengerucut kepada dua pasangan calon. Kehadiran pasangan calon AMAN (Sarivan-Arman) yang sedari awal maju sebagai calon independen diprediksi akan kandas, menyusul banyaknya dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS).
Meski diberikan kesempatan melakukan perbaikan, pasangan itu sangat sulit untuk lolos sebagai kontestan Pilkada Anambas 2020, jika dilihat dari banyaknya dukungan TMS. Data yang diperoleh Media Gurindam.id, dukungan TMS untuk pasangan AMAN terjadi di hampir semua desa, dengan jumlah TMS yang signifikan.
Sementara, pasangan lainnya yang disebut-sebut bakal ikut bertarung dalam Pilkada yang bakal digelar ditengah pandemi Covid-19 ini, adalah pasangan Yusrizal-Faturahman. Namun, terdengar kabar, mantan Pj Bupati Anambas itu urung maju, lantaran tak didukung partai koalisi. (fur)